Suara Bersama

Presiden Palestina Mahmud Abbas: “Hentikan Pengiriman Senjata Ke Israel!”

Jakarta, Suarabersama.com – Presiden Palestina Mahmud Abbas meminta masyarakat internasional untuk menghentikan pengiriman senjata ke Israel untuk mengakhiri pertumpahan darah di Tepi Barat dan Gaza. Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, Abbas menyoroti perlindungan dan bantuan senjata yang terus diberikan oleh Washington kepada Israel, meskipun jumlah korban tewas di Gaza terus meningkat, mencapai 41.534 menurut Kementerian Kesehatan setempat.

Abbas mengutuk tindakan kekerasan yang menargetkan anak-anak dan wanita, serta menyebutnya sebagai genosida. Dia menegaskan bahwa seluruh dunia bertanggung jawab atas keadaan rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat, menuntut penghentian segera terhadap kejahatan tersebut.

“Hentikan kejahatan ini. Hentikan sekarang. Hentikan pembunuhan anak-anak dan wanita. Hentikan genosida. Hentikan pengiriman senjata ke Israel. Kegilaan ini tidak boleh berlanjut. Seluruh dunia bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada rakyat kita di Gaza dan Tepi Barat,” jelas Abbas dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, di New York, dilansir AFP, Jumat (27/9/2024).

Dia juga mencatat bahwa banyak warga Gaza, dari total 2,4 juta penduduk, telah mengungsi setidaknya sekali akibat konflik, dengan banyak yang berlindung di gedung-gedung sekolah. Abbas menyatakan bahwa bantuan senjata AS digunakan untuk menyerang warga sipil dan bahwa dukungan ini mendorong Israel untuk melanjutkan agresinya.

“Itu memberi Israel senjata mematikan yang digunakannya untuk membunuh ribuan warga sipil, anak-anak, dan wanita yang tidak bersalah, Hal ini semakin mendorong Israel untuk terus melakukan agresi,” ujarnya

“AS sendiri berdiri dan berkata: ‘Tidak, pertempuran akan terus berlanjut.’ AS melakukannya dengan menggunakan hak veto,” ujarnya, mengacu pada hak veto yang berulang kali digunakan untuk menggagalkan kecaman di Dewan Keamanan PBB atas kampanye Israel di Gaza.

Dengan mengacu pada dukungan AS yang konsisten untuk Israel, Abbas menekankan bahwa Israel tidak layak untuk berada di PBB dan mengutuk penggunaan hak veto oleh AS yang menghalangi kecaman terhadap tindakan Israel di Dewan Keamanan PBB. Washington sendiri adalah sekutu dekat Israel, menyediakan miliaran dolar dalam bentuk bantuan dan peralatan militer.

hni

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

six − four =