Jakarta, suarabersama.com Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan bahwa adiknya, Kaesang Pangarep, memiliki kebebasan untuk menentukan arah politiknya di masa mendatang, khususnya terkait rencana untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
“Saya kembalikan ke Kaesang. Kaesang itu ketua umum partai. Saya yakin dia bisa memutuskan sendiri. Saya hanya mendoakan yang terbaik saja,” kata Gibran saat ditemui wartawan di Kantor DPRD Kota Solo, setelah menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Wali Kota Solo kepada Pimpinan DPRD, pada Selasa, 16 Juli 2024.
Mengenai peluang Kaesang dalam Pilkada 2024, Gibran menyatakan bahwa keputusan sepenuhnya ada di tangan masyarakat. Ia menyerahkan penilaian terhadap adiknya kepada publik. “Kami kembalikan lagi ke masyarakat,” ujarnya.
Nama Kaesang terus dibicarakan sebagai kandidat kepala daerah di Jakarta dan Jawa Tengah. Selain menjadi anak Presiden Joko Widodo, Kaesang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Presiden Jokowi telah memberikan dukungan jika Kaesang ingin berpartisipasi dalam Pilkada 2024. Menurutnya, maju sebagai calon gubernur di Jakarta maupun Jawa Tengah sama-sama merupakan langkah yang baik bagi putra bungsunya.
Pada Pemilu 2024, PSI meraih peringkat ketujuh dalam perolehan suara untuk pemilihan calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, dengan total 465.936 suara atau sekitar 7,68 persen.
Sementara itu, di Jawa Tengah, PSI berhasil mengirimkan dua kader untuk duduk di Gedung DPRD Provinsi, dengan total perolehan suara sebanyak 477.883. Di Kota Solo, PSI menempati posisi ketiga dengan 39.582 suara dan berhasil meraih 5 kursi DPRD.
Gibran sebelumnya menyarankan agar Kaesang tidak maju di DKI Jakarta, namun saat ditanya kembali, ia menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Kaesang. Terkait penolakan dari beberapa kalangan terhadap kemungkinan Kaesang maju di DKI Jakarta, Gibran menegaskan agar masyarakat yang menilai. MR
