Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri perayaan Bastille Day di Paris pada 14 Juli 2025 sebagai tamu kehormatan. Kehadiran Prabowo dalam acara nasional terbesar di Prancis itu menjadi simbol eratnya hubungan antara Indonesia dan Prancis, terutama dalam bidang strategis dan pertahanan.
Acara tersebut berlangsung meriah di kawasan Champs-Élysées, pusat kota Paris. Sebagai bagian dari tamu kehormatan, Prabowo duduk berdampingan dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di tribun utama. Keduanya terlihat berbincang akrab dan saling menunjukkan penghargaan satu sama lain. Momen keakraban tersebut menjadi perhatian utama dalam perayaan Bastille Day tahun ini.
Yang tak kalah menarik, pasukan Indonesia juga turut tampil dalam parade militer sebagai bagian dari delegasi kehormatan. Sekitar 450 personel gabungan dari TNI, Polri, serta akademi militer Indonesia mengambil bagian dalam barisan awal parade. Mereka tampil membawakan atraksi baris-berbaris, iringan musik militer, dan pertunjukan kekompakan yang mendapat sambutan meriah dari masyarakat dan para pejabat tinggi yang hadir.
Presiden Prancis secara terbuka menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prabowo dan menyebutnya sebagai sahabat. Ucapan itu disampaikan dengan nada hangat dan penuh penghormatan, menggambarkan hubungan personal yang sudah dibangun kuat di antara kedua kepala negara.
Tak hanya parade militer, kehadiran Prabowo juga diikuti dengan jamuan makan malam tertutup yang diselenggarakan di Istana Élysée. Dalam jamuan tersebut, kedua pemimpin berdiskusi mengenai kerja sama bilateral di bidang pertahanan, perdagangan, teknologi, serta peningkatan hubungan budaya antarnegara. Pertemuan tersebut menunjukkan keinginan kedua negara untuk melangkah ke arah kemitraan strategis yang lebih dalam dan konkret.
Kehadiran Indonesia dalam Bastille Day kali ini menjadi penegasan bahwa Indonesia mulai memainkan peran penting dalam peta diplomasi global. Penampilan kontingen militer Indonesia serta sambutan hangat dari pemimpin negara tuan rumah memperlihatkan peningkatan kepercayaan internasional terhadap peran Indonesia di kawasan dan dunia.
Momen ini bukan hanya mencerminkan kedekatan dua pemimpin negara, tetapi juga membuka peluang besar dalam kerja sama lintas sektor yang akan terus berkembang di masa depan.
