Jakarta, suarabersama.com – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua dan mengoptimalkan potensi ekonomi wilayah tersebut, pemerintah menggencarkan program hilirisasi di berbagai sektor strategis. Hilirisasi di Papua bertujuan agar sumber daya alam di wilayah ini tidak hanya diekspor dalam bentuk mentah, tetapi diproses di dalam negeri untuk menciptakan nilai tambah yang dapat dinikmati langsung oleh masyarakat Papua.
Sektor pertambangan, seperti tembaga dan emas, serta sektor perikanan dan kehutanan, menjadi fokus utama dalam program hilirisasi ini. Pemerintah telah membangun infrastruktur pabrik pengolahan dan memfasilitasi pelatihan keterampilan teknis bagi masyarakat lokal, sehingga mereka dapat terlibat langsung dalam kegiatan industri. Program ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Papua, tetapi juga mendorong terjadinya aliran pendapatan yang lebih merata di wilayah tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menegaskan bahwa hilirisasi adalah langkah nyata untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Papua. “Kita ingin agar Papua tidak hanya menjadi pemasok bahan mentah. Hilirisasi ini adalah langkah strategis agar Papua dapat memetik manfaat maksimal dari sumber daya alam yang dimilikinya,” ujarnya. Lebih lanjut, pemerintah juga mengalokasikan anggaran khusus untuk pengembangan infrastruktur seperti pelabuhan, jalan raya, dan jembatan, yang diperlukan dalam rantai distribusi hasil produksi. Dengan adanya hilirisasi, Papua diharapkan tidak hanya bergantung pada sektor ekspor mentah tetapi mampu mengembangkan industri berkelanjutan yang berdaya saing di kancah nasional maupun internasional.
