JAKARTA, Suarabersama – Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka Sidang ke-19 Persatuan Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (PUIC) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Rabu malam, 14 Mei 2025 pukul 19.30 WIB.
Kehadiran Presiden Prabowo disambut dengan penuh penghormatan oleh 444 delegasi dari 38 negara anggota OKI yang hadir dalam forum internasional tersebut. Antusiasme para delegasi mencerminkan apresiasi atas komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan antarnegara Islam melalui diplomasi parlementer.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri, yang mengatakan bahwa kehadiran Presiden Prabowo telah menjadi perhatian utama dan disambut sangat positif oleh seluruh peserta.
“Pak Prabowo sudah dijadwalkan hadir dan ini membuat sejumlah penyesuaian agenda. Namun para delegasi menyatakan sangat merasa terhormat atas kehadiran beliau dalam pembukaan resmi konferensi ini,” kata Irine di Kompleks DPR RI, Rabu (14/5/2025).
Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan bahwa kehadiran Presiden merupakan wujud konkret dari komitmen Indonesia dalam menjalin kerja sama yang lebih erat di antara negara-negara OKI, khususnya melalui diplomasi parlemen.
Sebagai informasi, DPR RI dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sidang PUIC ke-19, yang berlangsung selama empat hari, dari 12 hingga 15 Mei 2025.
Konferensi kali ini mengangkat tema:
“Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience”
atau
“Tata Kelola yang Baik dan Kelembagaan yang Kuat sebagai Pilar Ketahanan.”
Tema tersebut mencerminkan fokus pada pentingnya institusi yang kuat dan tata kelola yang transparan sebagai fondasi ketahanan di dunia Islam, sekaligus memperkuat solidaritas antarnegara anggota OKI di tengah tantangan global.
