Jakarta, Suarabersama – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pengeluaran riil per kapita Indonesia pada 2024 mencapai Rp 12,34 juta, sebuah angka yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa angka ini mencerminkan pengeluaran rata-rata riil per kapita penduduk Indonesia.
“Pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan sebesar Rp 12,34 juta ini menunjukkan pengeluaran rata-rata masyarakat Indonesia dalam setahun,” ungkapnya dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, pada Jumat (15/1/2024).
Di sisi lain, pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan mengalami kenaikan sebesar Rp 442.000 atau tumbuh sebesar 3,71% pada 2024 dibandingkan dengan 2023. “Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan antara 2020-2023 yang tercatat hanya 2,61%,” jelas Amalia.
Amalia menambahkan bahwa peningkatan pengeluaran tersebut dipicu oleh peningkatan konsumsi dan pendapatan masyarakat. “Kenaikan konsumsi masyarakat yang tercermin dalam pengeluaran riil ini sejalan dengan pengukuran dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap PDB riil,” pungkasnya.
