Jakarta, suarabersama.com – Salah satu fokus utama dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka adalah memperkuat perlindungan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia. Program ini bertujuan untuk memastikan keadilan dan inklusi sosial bagi seluruh masyarakat, terutama perempuan, anak, serta penyandang disabilitas.
Dalam kerangka program HAM ini, Prabowo-Gibran menekankan pentingnya kesetaraan gender dan perlindungan kelompok rentan. Pemerintah berkomitmen untuk menghapus segala bentuk diskriminasi, termasuk di bidang pendidikan, ketenagakerjaan, dan partisipasi politik. Mereka juga akan memperkuat kebijakan yang memberikan perlindungan khusus terhadap anak-anak, termasuk terkait kecukupan gizi dan tumbuh kembang mereka.
Selain itu, Prabowo-Gibran akan melanjutkan upaya penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu. Penyelesaian ini akan dilakukan baik secara yudisial maupun non-yudisial, dengan tujuan memastikan hak-hak korban pelanggaran HAM terpenuhi dan memberikan keadilan bagi mereka yang terdampak.
Dalam bidang hukum, pasangan ini juga berkomitmen untuk memperbaiki sistem peradilan guna memastikan kesetaraan di hadapan hukum dan kepastian hukum bagi semua warga negara, sesuai dengan prinsip-prinsip HAM yang diakui secara internasional.
Program HAM ini sejalan dengan visi Prabowo-Gibran untuk menciptakan masyarakat yang adil, inklusif, dan sejahtera, di mana semua individu, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang setara untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional.
