Suara Bersama

Sukses Berbisnis: Dessi dan Peran Penting Agen BRILink

Jakarta, Suarabersama – Seorang perempuan inspiratif bernama Dessi di Desa Honggobayan, Kartasura, menunjukkan semangat dan ketekunan yang tak pernah surut. Berawal dari pengalaman sebagai karyawan di sebuah minimarket, Dessi berhasil mengubah hidupnya dengan mendirikan toko kelontong yang kini berkembang pesat berkat kemitraan dengan AgenBRILink dan program kelompok Mekaar.

Dessi memulai kariernya di salah satu usaha retail selama 8 tahun, mulai dari 2008, sebelum beralih ke toko buku hingga 2015. Namun, perjalanan kariernya terhenti setelah ia menikah.

Setelah memiliki anak, Dessi merasa perlu untuk kembali berkarya.

“Setelah anak saya mulai besar, saya mulai berpikir, dan di lingkungan saya yang kebanyakan kos-kosan, saya memutuskan untuk membuka toko kelontong,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Senin (14/10/2024).

Langkah pertamanya adalah mencari modal. Ia memilih BRI sebagai mitra utama. Dengan ilmu yang diperoleh dari pengalaman kerjanya sebelumnya, Dessi mengajukan pinjaman ke BRI, yang akhirnya disetujui. Meskipun menghadapi tantangan dalam berbisnis, semangatnya tetap tinggi.

Selain sukses menjalankan usaha kelontong, Dessi juga aktif sebagai Ketua Kelompok Mekaar di desanya yang kini memiliki 15 anggota. Dulu, kelompoknya hanya terdiri dari 10 orang, namun sekarang jumlahnya telah bertambah. Beberapa anggotanya bahkan telah lulus dan dapat mandiri.

Dessi mengungkapkan bahwa kemitraannya sebagai AgenBRILink semakin memperkuat usahanya. Ia bergabung dengan AgenBRILink sekitar setahun yang lalu. Meskipun modal awalnya terbatas, jumlah transaksinya kini sudah meningkat signifikan.

Ia menceritakan bahwa AgenBRILink menjadi salah satu pendorong utama pendapatan usahanya. Dengan sekitar 50 transaksi per hari, ia merasa sangat terbantu. Menurutnya, kerja sama dengan BRI sangat mendukung kesejahteraan ekonominya, sehingga ia tidak perlu khawatir tentang pengeluaran rumah tangga.

Dessi berencana untuk membuka cabang baru untuk toko kelontongnya. Dengan pengalaman yang dimiliki, ia yakin dapat mengelola cabang baru dengan baik.

“Insyaallah, setelah pinjaman saya lunas, saya ingin membuka cabang baru,” harapnya.

Ia juga memberikan pesan kepada para pengusaha, terutama yang baru memulai, untuk tetap semangat dan tidak menyerah.

“Jangan pernah putus asa. Selalu ada opsi dan peluang, asalkan kita mau berusaha dan kreatif,” pesannya.

Sementara itu, Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Micro BRI, Muhammad Candra Utama, menyatakan bahwa jumlah AgenBRILink saat ini telah mencapai 1 juta agen. Ia menyebut pencapaian ini sebagai bentuk upaya BRI dalam menyediakan akses layanan perbankan yang lebih baik bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

“Seperti yang kita ketahui, AgenBRILink adalah salah satu inovasi utama BRI untuk memperluas jangkauan layanan perbankan melalui kemitraan dengan agen lokal di berbagai daerah,” kata Candra.

Candra menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan langkah signifikan dalam mendukung inklusi dan literasi finansial di Indonesia. Kehadiran AgenBRILink juga menciptakan peluang usaha bagi warga di berbagai daerah, terutama di wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan perbankan.

Ia menambahkan bahwa perusahaan berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sharing economy.

“Pencapaian ini adalah bagian dari visi jangka panjang BRI untuk menjadi bank pilihan utama yang mengedepankan inovasi, inklusi, dan pelayanan pelanggan. Ke depan, BRI berkomitmen untuk menghadirkan layanan keuangan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five − two =