Jakarta, Suarabersama.com – Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menegaskan bahwa hingga saat ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum berencana melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Yusuf menyampaikan hal ini terkait dengan kabar yang beredar mengenai kemungkinan adanya reshuffle dalam waktu dekat. Berdasarkan informasi yang berkembang, reshuffle tersebut dikabarkan akan menggeser posisi Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sementara posisi Menteri Investasi yang saat ini dipegang oleh Bahlil akan diisi oleh Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. Selain itu, perombakan kabinet juga disebut-sebut akan menyasar salah satu menteri dari PDIP dan NasDem.
Dalam pernyataan tertulis yang dirilis di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024), Yusuf mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada informasi mengenai reshuffle kabinet. Presiden Jokowi sebelumnya telah menegaskan bahwa reshuffle akan dilakukan hanya jika diperlukan, dengan menekankan bahwa ia masih memiliki hak prerogatif untuk melakukan perombakan kabinet.
Ketika ditanya apakah reshuffle diperlukan dalam waktu dekat, Presiden Jokowi hanya tertawa dan tidak memberikan jawaban pasti, sebelum beranjak dari tempat sesi tanya jawab dengan media.
(HP)
