suarabersama.com-Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, dalam beberapa pekan terakhir telah mengirimkan bantuan bahan makanan bagi warga yang mengungsi di ibu kota Distrik Jila. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Pemda Kabupaten Mimika, Yulius Koga, di Timika, pada Jum’at (14/11/2025)
Dikutip dari timikaexpress.id Yulius Koga, mengatakan bahwa bantuan bahan makanan tersebut telah diantar ke hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika dan akan dikirimkan ke Distrik Jila menggunakan pesawat dalam empat kali penerbangan melalui Dinas Perhubungan. “Kami sudah mengantar bantuan itu ke hanggar bandara. Selanjutnya teman-teman dari Dishub Mimika yang akan mengurus pengangkutannya ke Jila dalam satu dua hari ke depan,” ucapnya.
Permintaan pengiriman bantuan disampaikan langsung oleh perwakilan masyarakat Jila saat bertemu dengan Bupati Mimika, Johannes Rettob, belum lama ini. Menurut laporan Kepala Distrik Jila, Hasan Kemong, ratusan kepala keluarga dari sejumlah kampung terpaksa mengungsi ke pusat distrik akibat operasi keamanan dan ketertiban yang dilakukan aparat. “Sesuai informasi dari Kepala Distruk Jila, ada pengungsian warga dari kampung-kampung sekitar ke ibu kota Distrik karena gangguan Kamtibmas. Sampai sekarang banyak pengungsi masih berada disana dan membutuhkan bantuan bahan makanan,” Kata Yulius Koga.
Sementara, Komandan Kodim-1710/Mimika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya, menyampaikan bahwa operasi penindakan terhadap kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) dilakukan Satgas TNI pada Jum’at tanggal 31 Oktober 2025 lalu guna menjamin keamanan masyarakat di Distrik Jila. “Penindakan yang dilakukan Satgas TNI untuk menjamin keamanan di wilayah Distrik Jila, bukan untuk menyakiti masyarakat,” jelasnya pada Jum’at (14/11/2025)
Pengiriman bantuan bahan makanan merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah terhadap masyarakatnya yang dinilai mengalami kesulitan, sehinggga diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi.
Disisi lain, seperti penjelasan dari Komandan Kodim-1710/Mimika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya, bahwa operasi penindakan hanya ditujukan terhadap kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan menjamin keamanan masyarakat, seharusnya warga masyarakat sipil yang tidak terlibat/terafiliasi dengan klompok tersebut tidak perlu mengungsi atau meninggalkan kampung.
Sehingga diharapkan agar Pemda Kabupaten Mimika selain mengirimkan bantuan bahan makanan, juga dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat agar tidak perlu mengungsi karena sasaran penindakan hanya ditujukan kepada kelompok separatis bersenjata dan menjaga keamanan masyarakat. (” “)
