Jakarta, Suarabersama.com – Memanasnya konflik antara Israel dan Iran yang kian memburuk usai serangan Amerika Serikat ke tiga fasilitas nuklir Iran, mendorong Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manama, Bahrain, mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di negara tersebut.
Dalam pernyataan yang dirilis melalui akun Instagram resmi @Indonesiainmanama pada Senin (23/6), KBRI meminta WNI untuk segera melapor diri dan meningkatkan kewaspadaan. Imbauan ini merupakan respons atas meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Teluk yang dikhawatirkan bisa berdampak pada situasi keamanan regional.
“Sehubungan dengan peningkatan eskalasi Iran-Israel, KBRI Manama mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Bahrain untuk bersikap tenang dan mengikuti imbauan KBRI serta Pemerintah Bahrain,” tulis pernyataan tersebut.
Dokumen Harus Disiapkan, Hotline Disediakan
WNI juga diminta untuk menyiapkan dan menggandakan dokumen penting seperti paspor, CPR (Central Population Registry), kontrak kerja, serta dokumen identitas lainnya.
KBRI menyediakan dua nomor hotline yang bisa dihubungi melalui telepon atau WhatsApp bagi WNI yang memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut:
-
+97338791650
-
+97339737478
Selain itu, KBRI mengimbau agar seluruh WNI di Bahrain melakukan lapor diri secara daring melalui situs resmi Kementerian Luar Negeri di www.peduliwni.kemlu.go.id.
Pelayanan Konsuler Tetap Berjalan
Pelayanan kekonsuleran di KBRI Manama tetap beroperasi normal setiap hari kerja dari pukul 09.00 hingga 12.00 waktu setempat.
Imbauan ini merupakan peringatan kedua yang dikeluarkan KBRI Manama. Sebelumnya, pada 15 Juni lalu, KBRI telah menyampaikan seruan serupa kepada WNI untuk meningkatkan kewaspadaan seiring memburuknya situasi keamanan di kawasan menyusul meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel.
Konflik Memanas, WNI Diminta Waspada
Ketegangan terbaru dipicu oleh keterlibatan langsung Amerika Serikat dalam konflik setelah Washington melancarkan serangan udara terhadap situs nuklir Iran. Langkah tersebut memicu reaksi keras dari berbagai negara, termasuk Rusia dan sejumlah organisasi internasional.
Di tengah situasi yang masih sangat dinamis dan berisiko tinggi, KBRI menegaskan pentingnya kesiapsiagaan, komunikasi aktif, dan kepatuhan terhadap arahan resmi sebagai bentuk perlindungan diri bagi seluruh WNI di Bahrain.
(HP)
