Jakarta, Suarabersama.com – Presiden Prabowo dijadwalkan menyambut secara resmi kunjungan Presiden Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025), sebelum kedua pemimpin ini melakukan pembicaraan bilateral.
Prabowo dan Macron dijadwalkan akan melakukan pembicaraan empat mata sebelum memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Prancis.
Keduanya juga diharapkan akan menyampaikan pernyataan bersama dari hasil pertemuan tersebut.
Presiden Macron tiba Jakarta pada Selasa malam sekitar pukul 22.00 WIB setelah lepas landas dari Hanoi, Vietnam.
Kedatangannya di Lanud Halim Perdanakusuma disambut oleh Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Luar Negeri Sugiono.
Terkait kunjungan Presiden Macron serta Ibu Negara Prancis Brigitte Macron ke Borobudur, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan sebelumnya bahwa pemasangan eskalator non-permanen di candi bersejarah tersebut dilakukan atas permintaan dari Pemerintah Prancis.
Hasan mengatakan bahwa fasilitas yang disiapkan pemerintah merupakan sarana bantu sementara guna mendukung kelancaran kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke situs warisan dunia tersebut.
Sebagai bagian dari agenda kunjungan kenegaraan, kata Hasan, pemerintah ingin memastikan tamu negara dapat mengakses dan menikmati keindahan serta kemegahan Candi Borobudur secara optimal, meskipun dengan waktu yang terbatas.
“Candi Borobudur itu kira-kira setinggi gedung 12 lantai. Jadi, Presiden Perancis tentu dalam kunjungan kenegaraan waktunya terbatas,” ujar Hasan, Senin lalu.
Karena itu, pemerintah menyiapkan dua fasilitas pendukung, yakni ramp atau jalur landai hingga level keempat, serta stair lift, semacam kursi bantu naik yang dipasang di sisi tangga, untuk menjangkau level atas hingga lantai ketujuh atau kedelapan.
Ia juga menyatakan bahwa seluruh pemasangan dilakukan dengan prinsip konservasi yang ketat.
“Itu semua dibangun dengan pengawasan dari Kementerian Kebudayaan dan tidak ada paku, tidak ada bor. Jadi hanya ditaruh. Didudukkan, ditaruh saja. Jadi nanti ketika misalnya itu selesai, itu bisa dibongkar dengan mudah,” jelasnya.