suarabersama.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya fokus para menteri, wakil menteri, serta kepala badan dan lembaga dalam menjalankan program prioritas pemerintahan.
Dalam rapat yang berlangsung lebih dari dua jam di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/3), Presiden meminta jajarannya untuk tetap melaksanakan program yang telah berjalan dengan baik, sembari terbuka terhadap kritik dan masukan demi peningkatan efektivitas kebijakan ke depan.
“Kami semua diminta bekerja maksimal, memastikan bahwa Indonesia terus berkembang dan membanggakan. Program-program prioritas tetap berjalan sesuai rencana dan terus dikembangkan demi kepentingan bangsa, terutama bagi masyarakat kecil. Presiden sangat menaruh perhatian terhadap kesejahteraan mereka,” ujar Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Ahmad Riza Patria, usai pertemuan di Istana Kepresidenan, Selasa (4/3).
Fokus pada Program Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Desa
Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut adalah Makan Bergizi Gratis (MBG) serta rencana pembentukan koperasi desa.
“MBG akan terus diperluas dan ditingkatkan. Selain itu, koperasi desa akan dibangun agar kebutuhan masyarakat terpenuhi secara mandiri. Gudang dan penyimpanan hasil bumi juga akan disiapkan di seluruh desa guna memastikan stabilitas harga dan pemasaran produk pertanian serta perikanan,” jelas Riza Patria.
Pendidikan dan Pemutusan Rantai Kemiskinan
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan bahwa Presiden menekankan pentingnya pendidikan sebagai upaya utama memutus rantai kemiskinan.
“Presiden menggarisbawahi bahwa pendidikan berkualitas harus diakses oleh semua kalangan, terutama masyarakat kurang mampu. Oleh karena itu, program untuk menyekolahkan mereka di institusi terbaik akan terus dioptimalkan,” ujar Bima Arya.
Selain itu, pemerintah juga akan mempercepat pembangunan sekolah unggulan, memperbaiki infrastruktur pendidikan, serta meningkatkan kualitas sekolah di daerah terpencil.
Pertemuan ini bertepatan dengan agenda buka puasa bersama, di mana Presiden menilai bahwa dalam 130 hari pertama masa kepemimpinannya, kabinet telah menunjukkan kinerja yang solid dan program-program yang dicanangkan berjalan sesuai harapan.
