Suara Bersama

Terungkap Pabrik Uang Palsu Di UIN Makassar, Polisi Sita Mesin Cetak

Jakarta, Suarabersama.com – Polisi berhasil menyita sebuah mesin pencetak yang digunakan oleh pelaku untuk memproduksi uang palsu di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Mesin pencetak uang palsu tersebut kini diamankan di Polres Gowa setelah polisi mengungkap kasus peredaran uang palsu yang terjadi pada awal Desember, yang juga berujung pada penangkapan 15 orang.

“Salah satu barang bukti yang kami amankan adalah mesin pencetak yang masih dalam pemeriksaan. Total barang bukti yang ditemukan sekitar 100 jenis,” ujar Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, Senin (16/12).

Kasus ini bermula dari temuan uang palsu senilai Rp15 ribu, yang kemudian berkembang setelah ditemukan uang palsu lainnya senilai Rp500 ribu, hingga akhirnya polisi berhasil menemukan uang palsu dengan total mencapai ratusan juta rupiah.

“Kami temukan uang palsu senilai Rp 446,7 juta, sebagian besar pecahan seratus ribu, yang ditemukan di dalam kampus tersebut. Selain itu, masih ada barang bukti lainnya,” tambahnya.

Dalam penyelidikan ini, Polres Gowa bekerja sama dengan pihak Bank Indonesia, Laboratorium Forensik Polda Sulsel, serta pihak UIN Alauddin Makassar.

“Kami mendapat bantuan dari rektor, karena ada beberapa barang bukti yang ditemukan di dalam kampus,” jelas Reonald.

Sementara itu, Polres Gowa masih terus mengembangkan penyelidikan terkait produksi uang palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar.

“Kami mendahulukan praduga tak bersalah, dan saat ini kami sedang mengumpulkan semua alat bukti. Kami tidak ingin salah menuduh, tetapi jika terbukti terlibat, mereka akan kami jadikan tersangka,” tutupnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 + 6 =