Jakarta – Suasana haru dan sorak sorai mewarnai Khan Younis, Gaza Selatan, ketika beberapa bus yang membawa tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel tiba pada Senin (13/10/2025).
Ribuan warga Gaza turun ke jalan untuk menyambut kedatangan mereka. Laporan dari AFP dan Al Jazeera menyebut, para tahanan itu dibebaskan setelah Hamas menyerahkan sejumlah sandera ke Israel sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang baru tercapai.
Warga Gaza menyambut para tahanan dengan bendera Palestina dan Hamas yang dikibarkan tinggi. Teriakan takbir, tangisan haru, dan pelukan keluarga mengiringi momen penuh emosi itu.
Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan bahwa pihaknya telah memulai pemeriksaan dan perawatan medis bagi para tahanan yang dibebaskan. Dalam pernyataannya, kementerian menegaskan bahwa prosedur medis dilakukan sesuai protokol resmi untuk memastikan kondisi kesehatan mereka setelah bertahun-tahun mendekam di penjara Israel.
Sementara itu, ribuan warga lainnya berkumpul di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis untuk menyambut rombongan pertama para tahanan. Tim medis dan relawan bersiaga memberikan bantuan kepada mereka yang baru bebas, banyak di antaranya disebut telah mengalami kondisi fisik dan mental yang melemah akibat penahanan jangka panjang.
Menurut laporan, sekitar 1.700 tahanan Palestina dijadwalkan akan dibebaskan dalam kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi pihak internasional.
Bagi banyak keluarga, momen ini menjadi harapan di tengah penderitaan panjang akibat blokade dan konflik yang tak kunjung usai di Jalur Gaza. Namun, sebagian warga juga mengaku belum menerima kabar tentang anggota keluarga mereka yang masih hilang atau belum masuk daftar pembebasan.
Meski begitu, malam di Khan Younis berubah menjadi lautan sorak dan air mata bahagia. Setelah bertahun-tahun kehilangan kabar, banyak keluarga Palestina akhirnya bisa memeluk kembali orang-orang yang mereka cintai.
(HP)
