Pernyataan resmi ini dimuat dalam joint statement atau pernyataan bersama yang diunggah di situs resmi Gedung Putih pada Rabu (13/11). Dukungan Biden terhadap program ini menunjukkan komitmen AS untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan generasi muda.
Selain mendukung program makan bergizi, Prabowo dan Biden juga membahas peningkatan kerja sama di sektor kesehatan. Kedua pemimpin sepakat untuk memajukan penelitian klinis, memperkuat kesehatan masyarakat, dan memperbaiki sistem kesehatan guna mengatasi penyakit menular dan kondisi kesehatan yang baru muncul, termasuk tuberkulosis.
“Komitmen ini menggarisbawahi tekad kuat kedua negara untuk berkolaborasi dalam transformasi kesehatan Indonesia,” demikian tertulis dalam pernyataan Gedung Putih.
Penandatanganan Nota Kesepahaman Tingkat Tinggi
Sebagai bagian dari kerja sama ini, Indonesia dan AS juga berencana menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tingkat tinggi di bidang kesehatan dalam waktu dekat. MoU ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi di berbagai sektor kesehatan, termasuk riset medis dan pencegahan penyakit.
Kedua negara berharap, melalui kerja sama ini, dapat tercipta terobosan baru dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, baik di Indonesia maupun Amerika Serikat.
Pertemuan Biden dan Prabowo di Gedung Putih ini menandai langkah penting dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara, khususnya dalam sektor pendidikan dan kesehatan.
