Suara Bersama

Kemendagri Dukung Inovasi Teknologi dalam Pengelolaan Kota Cerdas

  1. Jakarta, Suarabersama.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong pengembangan kota cerdas dan berkelanjutan dengan teknologi terbaru. Hal ini disampaikan oleh Plh. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Amran, saat pembukaan IndoWater 2024 di Jakarta. Rabu (18/9/2024).

“Kemendagri sendiri mendorong bagaimana smart city di Indonesia dapat terimplementasi dengan baik, sehingga forum dan expo ini bisa menjadi ajang yang sangat strategis dan tepat untuk bisa mendorong perkotaan berkelanjutan tercapai,” katanya.

Amran menjelaskan bahwa masalah seperti kepadatan penduduk, kemacetan, dan pengelolaan sampah perlu didukung oleh teknologi yang memadai. Kemendagri bekerja sama dengan kementerian lain untuk meningkatkan pengelolaan perkotaan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

“Tentunya perkotaan berkelanjutan ini tidak hanya pada kota-kota besar, kota metropolitan, tetapi juga perkotaan yang ada di kabupaten maupun kota-kota kecil lainnya juga bisa mengikuti standar perkotaan yang telah ditentukan,” ungkapnya.

Pihak Kemendagri telah mendorong penilaian kota untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2022 tentang Perkotaan. Amran berharap semua daerah di Indonesia dapat secara bertahap mencapai target kota berkelanjutan pada tahun 2045. Meski akan menghadapi banyak tantangan, ia mengajak pemerintah daerah untuk terus berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan berbagai pihak dan kementerian lain.

“Kita berharap bahwa, melalui forum diskusi dan expo ini bisa muncul berbagai macam solusi yang bisa diwujudkan sehingga pemerintah daerah ke depannya dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan kota yang cerdas, kota yang aman, dan juga tentunya bisa mewujudkan perkotaan yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana PPN/Bappenas, Ervan Maksum, menyatakan bahwa teknologi tepat guna akan menjadi fondasi utama dalam mengatasi berbagai masalah, terutama yang berkaitan dengan perairan dan sanitasi.

Harapannya, pameran dan expo ini tidak hanya menghadirkan teknologi berkenaan dengan pengelolaan air dan sanitasi, tetapi juga bisa menghadirkan solusi terhadap pengolahan sampah yang sampai hari ini masih menjadi tantangan di berbagai kota di Indonesia.

“Kita tidak bisa lagi mengandalkan cara-cara konvensional, teknologi modern yang ramah lingkungan akan menjadi kunci dalam memberikan akses yang lebih luas dan cepat bagi masyarakat,” ujarnya.

 

Sember: Puspen Kemendagri

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three + 9 =