Jakarta, Suarabersama – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) terus mendorong peningkatan daya saing mitra UMKM. Salah satu upayanya adalah melalui program pelatihan serta penerbitan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan bahwa program ini bertujuan membantu UMKM menyadari pentingnya pendaftaran hak cipta, merek dagang, paten, hingga desain industri.
“Dengan memiliki perlindungan HAKI, UMKM bisa memperluas pasar dan melindungi produk mereka dari risiko peniruan, baik di pasar lokal maupun internasional,” jelas Shelvy dalam pernyataan tertulis pada Rabu, (18/9/2024).
Dalam kolaborasi antara PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan Go UKM, diadakan dua pelatihan, yakni pengenalan jenis-jenis HAKI serta prosedur pendaftarannya.
“Kami juga memberikan pendampingan teknis, termasuk pengecekan dokumen, untuk memastikan proses pengajuan HAKI berjalan lancar,” lanjut Shelvy.
Dalam implementasinya, ASDP memilih enam UMKM binaan untuk mendapatkan pelatihan intensif. Keenam UMKM ini berasal dari berbagai sektor, mulai dari kerajinan tangan, oleh-oleh khas daerah, hingga sektor makanan dan minuman.
Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang sekitar 60% dari PDB Nasional. Namun, hanya sebagian kecil yang telah memiliki perlindungan HAKI. Dengan latar belakang tersebut, program ini dinilai sebagai langkah yang tepat untuk meningkatkan nilai tambah dan inovasi produk UMKM.
Program ini juga merupakan wujud nyata dari dukungan ASDP dalam mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDG) 8, yaitu pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Selain itu, ini juga mencerminkan komitmen ASDP dalam memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia.
Seperti diketahui, perlindungan HAKI bagi UMKM sangat penting dalam menciptakan iklim bisnis yang sehat dan kompetitif. Perlindungan ini tidak hanya memberikan jaminan hukum, tetapi juga berfungsi sebagai strategi bisnis jangka panjang.
Merek terdaftar membantu UMKM memperkuat posisi di pasar, mengurangi risiko sengketa, dan menciptakan keunggulan kompetitif.
