Jakarta, Suarabersama.com – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto akan mengumumkan susunan kabinet barunya pada 21 Oktober, sehari setelah pelantikan sebagai Presiden RI periode 2024–2029.
“Dia bilang kemarin, ‘Setelah saya dilantik pada 20 Oktober, pada 21 Oktober saya akan umumkan kabinet dan langsung melantik para menterinya, lalu sidang kabinet akan dilakukan pada 23 Oktober.’ Semua ini sudah diatur dengan sistematis, termasuk program-program yang akan diluncurkan,” jelas Luhut dalam keynote speech-nya pada acara peluncuran buku Sea Power Indonesia di Era Indo Pasifik di Wisma Elang Laut, Jakarta, Selasa (7/8).
Luhut percaya bahwa Prabowo Subianto akan cepat memulai program-programnya, termasuk dalam menangani berbagai tantangan dan masalah yang ada saat ini. Luhut menyebutkan bahwa salah satu masalah yang perlu segera diatasi adalah terkait dengan database perkebunan sawit dan audit. “Negara kita benar-benar sangat kaya, dan saya senang calon presiden terpilih menyadari hal ini serta bertekad untuk menyelesaikannya dengan cepat,” ujar Luhut.
Luhut juga mengekspresikan keyakinannya bahwa proses transisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’ruf Amin ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan berjalan dengan mulus.
“Presiden Jokowi telah memberikan instruksi kepada jajarannya untuk mendukung transisi ini dengan baik, sehingga pemerintahan baru yang dipimpin Prabowo tidak perlu memulai dari nol,” kata Luhut.
“Saya ingin menyampaikan kepada kita semua untuk mendukung pemerintahan yang akan datang. Walaupun tidak sempurna, saya sangat optimis karena saya membandingkan masa saya sebagai Kepala Staf Presiden pada 2014 dengan saat ini,” ujar Luhut. “Saya yakin pemerintahan berikutnya akan dapat bergerak lebih cepat,” tambahnya.
(HP)
