Suara Bersama

Pesan Prabowo Saat Pemusnahan Narkoba : Jangan Ego Sektoral, Bersatu Perangi Narkoba

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa TNI dan Polri harus menjadi bagian dari rakyat dan selalu hadir sebagai pelindung serta penjaga masyarakat dalam setiap situasi.

“Jadi, saya ingatkan dimana-mana, tentara harus jadi tentara rakyat, polisi harus jadi polisi rakyat,” ucap Prabowo saat menghadiri acara di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh anggota Polri atas dedikasi mereka menjaga keamanan serta menegakkan hukum di seluruh wilayah Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan profesionalisme dan kedekatan antara Polri dan masyarakat.

“Saya dalam hal ini menyampaikan penghargaan saya sebesar-besarnya kepada seluruh anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia di manapun sedang bertugas,” ujar Presiden.

Sejak awal masa pemerintahannya, Prabowo mengaku telah memberikan tiga tugas utama kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yakni pemberantasan narkoba, penyelundupan, dan judi online. Ia menilai Polri telah bekerja keras dan menunjukkan komitmen kuat dalam menjalankan misi tersebut.

Presiden juga menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga negara guna memperkuat keamanan nasional. Ia mengingatkan agar setiap institusi tidak berjalan sendiri-sendiri dan menghindari sikap ego sektoral.

“Polisi harus lebih sigap, harus kompak, kerja sama dengan TNI, dengan bea cukai, dengan kejaksaan, semua lembaga. Kita harus jadi satu tim. Jangan Ego sektoral, jangan loyalitas korps berlebihan. Kita satu korps, korps Merah Putih, korps NKRI,” tegas Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menilai bahwa kritik terhadap Polri merupakan hal wajar, mengingat besarnya peran lembaga tersebut di tengah masyarakat. Namun, ia menegaskan bahwa hal itu tidak boleh menutupi fakta bahwa Polri tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan publik.

“Polisi selalu dijelek-jelekin, selalu dimaki-maki. Dimana, seluruh dunia. Karena memang polisi tugasnya menertibkan,” kata Prabowo.

Presiden juga menyoroti pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan nasional. Ia menyebut rakyat memiliki peran penting sebagai bagian dari sistem deteksi dini terhadap kejahatan.

“Sehingga rakyat nanti yang jadi mata dan telinga. Rakyat yang lapor, lapor ke kepala desa, kepala suku,” jelasnya.

Menutup pidatonya, Presiden Prabowo memberikan pesan moral kepada seluruh anggota Polri agar tetap bersemangat dan tidak mudah goyah dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

“Terima kasih atas perhatian saudara. Selamat Kapolri. Sampaikan terima kasih saya kepada semua anggota polri di manapun sedang bertugas. Jangan ragu-ragu, jangan berkecil hati. Seorang abdi bangsa sering berbuat baik tanpa ucapan terima kasih, tapi berbuat salah sedikit, tidak akan dilupakan,” tutupnya. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 × one =