suarabersama.com-Dua prejurit terbaik TNI gugur diserang secara tiba-tiba oleh kelompok separatis bersenjata OPM di dua tempat berbeda yakni di Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat dan Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, pada Sabtu (11/10/2025).
Duka mendalam menyelimuti TNI setelah dua prajuritnya gugur diserang secara tiba-tiba oleh kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) di dua tempat berbeda dalam sehari. Kedua korban adalah anggota Satgas Yonif 410/Alugoro, Praka Amin Nurohman dan Letda Inf Fauzy Ahmad Sulkarnain dari Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 753/AVT.
Jenazah kedua prajurit TNI itu telah dievakuasi dari lokasi kejadian dan sedang dalam proses pemulangan ke rumah duka masing-masing. Sementara itu, aparat keamanan masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku penyerangan.
Serangan pertama menewaskan Praka Amin Nurohman, dilaporkan terjadi di Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, terjadi sekitar pukul 13.30 WIT. Secara tiba-tiba kelompok separatis bersenjata OPM menyerang saat personel Satgas Yonif 410/Alugoro tengah melakukan kunjungan ke wilayah tersebut.
Selain itu, serangan juga menimpa anggota Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 753/AVT, Letda Inf Fauzy Ahmad Sulkarnain (23). Kabar duka atas gugurnya Letda Fauzy telah dikonfirmasi oleh pihak keluarga di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Letda Fauzy dilaporkan gugur dalam baku tembak dengan kelompok separatis bersenjata OPM di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Berdasarkan informasi yang diterima, serangan secara tiba-tiba terjadi ketika personel Satgas tengah menjalankan patroli rutin.



