suarabersama.com-Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB–OPM), Sebby Sambom, memberikan tanggapan atas pembentukan baru Grup 6 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) akan bermarkas di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Menurut dia, keberadaan pasukan baret merah tersebut tidak akan membatasi pergerakan kelompoknya, TPNPB-OPM tidak gentar dengan penempatan Markas baru pasukan elit TNI itu di Timika karena semua sudah ada di Papua. “Semua itu kan sudah ada di Papua, jago apapun pasukan TPNPB tidak pernah takut, karena kami ada di kami punya tanah leluhur, sementara mereka datang sebagai pendatang, maka kami siap,” respon Sebby saat dikonfirmasi, pada Minggu (10/08/2025).
Penempatan Markas Grup 6 Kopassus di Timika berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 84 Tahun 2025 tentang Susunan Organisasi TNI. Dalam Perpres tersebut, struktur satuan Kopassus mengalami validasi dari 3 (Tiga) Grup menjadi 6 (enam) Grup. Pucuk pimpinan juga berubah dari Komandan Jenderal menjadi Panglima Kopassus dengan menyesuaikan kenaikan pangkat dari Pati bintang dua menjadi bintang tiga. Kemudian, Jabatan Komandan Grup semula berpangkat Kolonel kini dijabat Pati bintang satu.
Setelah mengalami validasi, kemudian penempatan Markas yakni Grup 1 Kopassus tetap bermarkas di Serang (Prov. Banten), Grup 2 di Kartasura (Prov. Jawa Tengah), Grup 3 semula di Cijantung, akan dipindah ke Dumai (Prov. Riau), Grup 4 akan bermarkas di Penajam (Prov. Kalimantan TimurO, Grup 5 di Kendari (Prov. Sulawesi Tenggara) dan terakhir Grup 6 di Timika (Prov. Papua Tengah).
Sebagai Komandan Grup 6 Kopassus akan dijabat oleh Kolonel Inf. Richard Arnold Y. Sangari sebelumnya menjabat Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih. Dengan Validasi jabatan Komandan Grup akan menjadi Pati bintang satu.
Kemudian, Satuan Kopassus masih tetap memiliki Satuan 81/Penanggulangan Antiteror di Cijantung (Jakarta Timur) serta Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) di Batujajar (Prov. Jawa Barat).
