Jakarta, Suarabersama – Kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Rusia berlangsung selama dua hari dengan agenda penting. Salah satu momen utama adalah pertemuan bilateral antara Prabowo dan Presiden Vladimir Putin, yang dijadwalkan dalam bentuk makan siang resmi.
Dalam kunjungan diplomatik ini, Prabowo juga direncanakan untuk menghadiri pertemuan dan jamuan bersama para pejabat tinggi Rusia. Acara makan siang ini bukan hanya simbol diplomasi, tetapi juga kesempatan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia, terutama dalam bidang pertahanan dan kerja sama strategis.
Kedua belah pihak akan membahas isu-isu kunci, termasuk potensi kerjasama di bidang militer dan pertahanan. Jamuan santai di siang hari tersebut memberi suasana informal untuk membicarakan peluang kemitraan, seperti peningkatan kapabilitas alutsista, joint exercises, ataupun transfer teknologi.
Singkatnya, kunjungan dua hari Prabowo ke Rusia fokus pada pertemuan strategis dengan Presiden Putin dan agenda makan siang resmi sebagai sarana diplomasi informal, untuk memperkuat kerja sama pertahanan dan geopolitik antara kedua negara.
