Kegiatan ini selaras dengan tema Hari Anak Sedunia 2024, “Listen to The Future”, yang menekankan pentingnya mendengarkan suara anak dan memperjuangkan hak mereka, termasuk hak memperoleh pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Di tengah suasana ceria, anak-anak dengan antusias memilih buku bacaan dan perlengkapan belajar. Senyum dan tawa mereka menciptakan momen penuh haru, mencerminkan semangat eksplorasi dunia melalui bacaan.
Inisiatif ini juga mendukung Misi Astacita yang diusung Presiden Prabowo Subianto, berfokus pada pembangunan SDM unggul melalui akses pendidikan berkualitas dan budaya literasi. Selain meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, pemerintah berkomitmen membangun kebiasaan membaca sebagai fondasi generasi penerus yang cerdas dan berdaya saing tinggi.
Kesetaraan Akses dan Harapan untuk Masa Depan
Dalam kesempatan ini, Wapres Gibran juga menggarisbawahi pentingnya kesetaraan akses pendidikan. Setiap anak, tanpa memandang latar belakang, berhak untuk belajar, bermimpi, dan meraih prestasi.
“Langkah sederhana seperti ini diharapkan mampu memberikan dampak besar dalam membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global,” ujar Wapres Gibran.
Hari Anak Sedunia 2024 menjadi pengingat bahwa setiap anak adalah aset bangsa yang harus dijaga haknya, diberdayakan potensinya, dan diberi kesempatan untuk mewujudkan masa depan yang gemilang.
