Jakarta – Jepang kini menghadapi meningkatnya kasus penyalahgunaan cairan vape yang mengandung obat penenang dan dikenal dengan sebutan zombie cigarettes, terutama di bagian selatan negara tersebut. Pihak berwenang mengingatkan bahwa fenomena ini berpotensi menyebar ke seluruh wilayah seiring naiknya jumlah kasus di kalangan remaja.
Hingga akhir September 2025, sebanyak 10 orang—mayoritas remaja dan dewasa muda—telah diamankan di Prefektur Okinawa karena kedapatan memiliki etomidate, yakni zat sedatif yang digunakan untuk induksi anestesi dalam praktik medis di luar Jepang.
Seperti diberitakan South China Morning Post pada Minggu (16/11), Pemerintah Jepang menetapkan etomidate sebagai narkotika terlarang sejak Mei 2025.
Kemudian pada Oktober 2025, aparat kepolisian menangkap Yuto Agarie yang diduga merupakan pimpinan sindikat pengedar narkoba, setelah ditemukan 63,84 gram cairan mengandung etomidate di rumahnya di Urasoe untuk tujuan diperjualbelikan.
Kelompok tersebut diduga kuat menjadi pemasok utama zombie cigarettes di Okinawa.
Penyalahgunaan etomidate dapat menyebabkan hilangnya kesadaran, gangguan kendali tubuh, hingga memicu kejang pada tangan dan kaki. Pemerintah Jepang telah melarang penggunaan, kepemilikan, serta impor zat tersebut.
Berdasarkan informasi penyidikan, cairan vape itu dipasarkan melalui aplikasi perpesanan dan disebarluaskan lewat berbagai platform media sosial. Etomidate umumnya diisap melalui perangkat rokok elektrik dalam bentuk cairan dengan beragam pilihan rasa.
Pada Agustus dan September 2025, tiga warga negara China berusia 20-an yang tinggal di sekitar Tokyo ditangkap akibat menyelundupkan sekitar 100 gram etomidate dari India melalui Singapura.
Departemen Pengendalian Narkotika Kementerian Kesehatan Jepang menduga bahwa mereka mengolah bubuk etomidate menjadi cairan, kemudian mengemasnya dalam kartrid dan memasarkannya langsung di kawasan metropolitan Tokyo.
Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) sebelumnya mengungkap bahwa etomidate serta turunannya semakin banyak ditemukan di pasar gelap narkoba di Asia Timur dan Asia Tenggara, termasuk di China.
“Kami awalnya mengira peredarannya hanya lokal di Jepang, tetapi investigasi menunjukkan pasar etomidate mulai muncul di negara ini,” kata sumber dalam investigasi tersebut.
Saat ini, Pemerintah Jepang memperketat pengawasan guna mencegah penyebaran lebih lanjut zombie cigarettes yang dikhawatirkan dapat memicu gelombang krisis narkotika baru di negara tersebut. (*)
