Bali, Suarabersama.com – Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) IAF dan Humanitarian Logistics Forum (HLF) MSP 2024 di Bali. I Wayan Mudita, S.H., selaku tokoh adat Bali saat ditemui di kantor Bale Desa Adat Bualu, Bali.
Ia menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kedua acara internasional tersebut di Bali. Menurutnya, dukungan ini mencerminkan komitmen desa terhadap keberhasilan dan keamanan acara tersebut.
Namun, Mudita juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada komunikasi antara pihak penyelenggara KTT dengan tokoh adat setempat. Hal ini menjadi perhatian karena keterlibatan masyarakat adat dalam acara sebesar ini dianggap penting untuk menjaga harmonisasi dan melibatkan komunitas lokal secara aktif.
Mudita berharap agar ada keterlibatan masyarakat adat dalam pelaksanaan KTT IAF dan HLF MSP 2024. Ia menekankan pentingnya integrasi antara acara internasional dan kegiatan adat lokal agar keduanya dapat berjalan dengan lancar.
Menanggapi masalah logistik, Mudita menginformasikan bahwa akan ada upacara ngaben yang dijadwalkan berlangsung dari 30 Agustus hingga 1 September 2024. Upacara ini akan melewati jalur yang sama dengan delegasi dan tamu negara. Untuk itu, ia meminta agar Bandesa diberikan tembusan rundown acara serta adanya komunikasi yang lebih awal dari pihak penyelenggara.
Dengan informasi ini, diharapkan pihak penyelenggara KTT IAF dan HLF MSP 2024 dapat melakukan penyesuaian yang diperlukan agar acara berjalan dengan sukses dan sesuai dengan kepentingan masyarakat lokal.