Jakarta, Suarabersama.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang didampingi oleh lima tokoh agama dari berbagai latar belakang, memimpin sesi doa pada acara Zikir dan Doa Kebangsaan yang memperingati 79 tahun Indonesia Merdeka. Acara ini diadakan di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada malam Kamis (1/8/2024).
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan setiap 1 Agustus untuk menyambut bulan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Menurut keterangan dari Biro Pers Sekretariat Wapres yang diterima di Jakarta pada Jumat (2/8/2024), Wapres memanjatkan doa agar Allah SWT senantiasa memberikan kebaikan dan perlindungan kepada bangsa Indonesia.
“Ya Allah, jadikan lah negeri kami, Indonesia, dipenuhi dengan kemajuan, perdamaian, keadilan, kebaikan. Ya Allah, jauhkan lah kami dari bencana, wabah, penyakit, perpecahan, kesulitan, gempa bumi, kekeringan, baik yang tampak maupun yang tersembunyi di negeri kami, Indonesia dan bagi seluruh umat Islam pada umumnya,” doa yang dipanjatkan Wapres dan diamini oleh sekitar 3.000 orang yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa syukurnya dalam sambutan bahwa meskipun dunia saat ini tengah menghadapi berbagai krisis dan ketidakpastian, Indonesia tetap mampu menunjukkan pertumbuhan yang positif. Namun, Presiden juga menekankan bahwa akan ada berbagai bentuk krisis dan tantangan baru di masa depan. Oleh karena itu, beliau mengimbau agar bangsa Indonesia terus bersatu, saling mendukung, saling membantu, dan mendoakan untuk keselamatan tanah air tercinta ini.
“Saya mengajak kepada kita semuanya yang hadir untuk berdoa bersama, memohon pertolongan Allah SW agar kita diberikan kemudahan untuk meraih cita-cita bangsa yang maju, bangsa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ucap Presiden.
Pada acara Zikir dan Doa Kebangsaan kali ini, tausiah disampaikan oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Iskandar. Zikir bersama dipimpin oleh Muhyiddin Tohir, Pengasuh Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Sulawesi Selatan.
Acara ini dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wury Ma’ruf Amin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beserta seluruh jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, serta ulama, habaib, tokoh lintas agama, pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam dan lembaga dakwah, pimpinan pondok pesantren, serta santri dari berbagai pondok pesantren.
(Hni)
