Jakarta – Pertamina Patra Niaga menyalurkan pasokan sebanyak 100 ribu barel bahan bakar minyak (BBM) kepada jaringan SPBU Vivo sebagai implementasi kerja sama dalam skema Business to Business terkait pemenuhan suplai BBM.
“Penyaluran pasokan BBM untuk BU Swasta Vivo ini sebanyak 100 ribu barel (MB) yang akan digunakan untuk SPBU-SPBU Vivo, setelah sebelumnya pada tahap pertama juga telah disalurkan pasokan BBM kepada PT APR (BP-AKR) sebanyak 100 MB,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun, dikutip dari Antara Senin.
Upaya tersebut menjadi tindak lanjut arahan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam memastikan ketersediaan BBM bagi badan usaha swasta yang telah mencapai batas kuota impor.
Sejalan dengan komitmen menjaga kelancaran suplai BBM bagi masyarakat serta memastikan transparansi dan penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG), Pertamina Patra Niaga memberikan dukungan kepada Vivo agar dapat kembali menyalurkan energi dan menyediakan layanan untuk publik.
Roberth menambahkan bahwa kerja sama dengan badan usaha swasta tersebut menjadi bukti bahwa ketahanan energi dibangun melalui kolaborasi dan peran bersama seluruh pemangku kepentingan.
Tahapan kolaborasi pemenuhan pasokan untuk badan usaha swasta ini dilakukan melalui proses yang ketat dengan menekankan aspek compliance serta governance sesuai mekanisme B2B.
Proses negosiasi mencakup pembahasan kebutuhan volume, pelaksanaan tender pemasok berdasarkan prinsip GCG, konfirmasi berulang dengan Vivo, hingga join surveyor. Selain itu, diterapkan pula mekanisme open book untuk membahas aspek komersial sebelum akhirnya pengiriman dilakukan dan diterima oleh Vivo untuk kemudian didistribusikan kepada masyarakat.
Jenis BBM yang dikirimkan kepada Vivo telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan sebagai bentuk realisasi lanjutan dari instruksi pemerintah.
“Bagi kami pemenuhan energi untuk masyarakat adalah prioritas utama, energi adalah penggerak produktivitas kehidupan masyarakat. Kami akan terus berupaya memastikan pasokan BBM tetap aman, berkualitas, dan mudah dijangkau oleh masyarakat demi ketahanan energi nasional,” kata dia. (*)
