Suara Bersama

BNN Kota Jakut: Perluas Layanan Rehabilitasi Melalui Sinergi Lintas Sektor

Jakarta, Suarabersama.com – Rehabilitasi pengguna narkoba menjadi fokus utama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Utara sepanjang tahun 2024. Tercatat, BNN Kota Jakarta Utara telah berhasil merehabilitasi 118 pengguna narkoba, melebihi target awal yang hanya 100 orang.

Kepala BNN Kota Jakarta Utara, Kombes Pol Irwan Andy Purnamawan, mengungkapkan bahwa pencapaian ini menunjukkan keberhasilan yang signifikan dalam program rehabilitasi. “Sebanyak 118 klien mendapatkan layanan rehabilitasi rawat jalan dari target awal 100 klien, atau lebih dari 100 persen,” ujar Irwan (30/12/2024).

Selain fokus pada rehabilitasi, pencapaian ini juga selaras dengan upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika (P4GN) yang terus dilakukan oleh BNN. Sebanyak 15 klien pascarehabilitasi juga menerima pendampingan sesuai dengan target yang ditentukan. Pada tahun ini, BNN Kota Jakarta Utara juga berhasil membentuk Unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di Kelurahan Penjaringan dan Semper Barat.

“Kami juga mengeluarkan layanan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) yang diberikan kepada 173 orang dari target 150 orang, artinya lebih dari 100 persen target tercapai,” tambah Irwan. Berbagai kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, seperti PMI Kota Jakarta Utara, RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, dan puskesmas setempat juga dilakukan sebagai bagian dari strategi BNN.

Selain itu, BNN Kota Jakarta Utara melaksanakan berbagai kegiatan sosialisasi bahaya narkoba, baik di sekolah, perusahaan, maupun dalam bursa kerja, guna mendukung reintegrasi sosial klien pascarehabilitasi. Dalam hal pencegahan, BNN telah melakukan 1.839 kegiatan edukasi P4GN yang menjangkau pelajar, pekerja, dan masyarakat umum. Sosialisasi digital melalui media sosial bahkan telah menjangkau lebih dari 591.349 audiens.

“Kelurahan Penjaringan dan Semper Barat menjadi percontohan Kelurahan Bersinar, dengan masyarakat lokal sebagai penggerak utama,” jelasnya. Sementara itu, Seksi Pemberantasan telah melaksanakan 200 asesmen terpadu yang hasilnya berkoordinasi dengan polres di wilayah Jakarta Utara. Operasi razia di tempat hiburan malam juga dilakukan untuk memastikan lingkungan terbebas dari indikasi penyalahgunaan narkoba.

Irwan kemudian membeberkan visi untuk tahun 2025, yaitu memperluas layanan rehabilitasi melalui sinergi lintas sektor, mengoptimalkan teknologi dalam pelaporan dan pemetaan ancaman narkotika, serta memperkuat program Kelurahan Bersinar dengan melibatkan lebih banyak wilayah.

“Capaian tahun ini adalah pijakan awal yang baik. Tahun 2025, kami akan melangkah lebih jauh untuk mewujudkan Jakarta Utara yang bersih dari narkoba,” tutup Irwan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five × five =