Jakarta, Suarabersama.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (19/11) mengonfirmasi bahwa Turki telah menutup wilayah udaranya bagi pesawat yang membawa Presiden Israel Isaac Herzog. Herzog berencana menghadiri Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP29) di Baku, Azerbaijan, namun akibat penutupan tersebut, kunjungannya batal.
Erdogan menyatakan, “Kami tidak mengizinkan pemimpin Israel menggunakan rute udara kami. Kami katakan terdapat opsi lain. Kini kami harus mengambil sikap tertentu pada beberapa isu dan kami akan melakukannya,” dalam konferensi pers di sela-sela KTT G20 di Brasil. Meskipun demikian, Erdogan menambahkan, “Tapi apakah dia bisa pergi atau tidak, sejujurnya saya tidak tahu.”
Keputusan ini merupakan bagian dari ketegangan diplomatik yang semakin meningkat antara Turki dan Israel. Pada awal November, Erdogan mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel setelah negara tersebut enggan menghentikan operasi militer di Jalur Gaza. Erdogan juga menegaskan bahwa Turki tidak berniat untuk memulihkan hubungan dengan Israel dalam waktu dekat.
(HP)
