Jakarta, Suarabersama.com – Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan perdananya pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR dan DPD RI di Jakarta, Jumat, kembali menegaskan bahwa tujuan utama kemerdekaan Indonesia adalah terbebas dari kemiskinan dan kelaparan.
Menurut Presiden Prabowo, Indonesia harus mampu berdiri secara mandiri dan berdaulat di seluruh aspek kehidupan. “Tujuan kita merdeka ialah untuk merdeka dari kemiskinan untuk merdeka dari kelaparan, merdeka dari penderitaan. Negara kita harus bisa berdiri di atas kaki sendiri. Negara kita harus berdaulat secara ekonomi dan mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri,” kata Presiden Prabowo di hadapan ribuan tamu undangan yang terdiri dari anggota dewan, pejabat negara, dan tokoh masyarakat.
Presiden juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia mampu mencapai swasembada pangan, sebab negara ini memiliki sumber daya alam yang melimpah. “Tantangan kita adalah menjaga dan mengelola kekayaan kita agar cita-cita kemerdekaan kita dapat terwujud dalam waktu sesingkat-singkatnya,” ujar Presiden Prabowo.
Acara tahunan ini digelar dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan bertempat di Gedung Nusantara, Kompleks MPR, DPR, dan DPD RI. Lebih dari 600 anggota dewan hadir bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, tokoh masyarakat, perwakilan negara sahabat, hingga para pimpinan partai politik.
Turut hadir pula para mantan presiden dan wakil presiden Indonesia, di antaranya Presiden Ke-7 Joko Widodo, Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres Ke-6 Try Sutrisno, Wapres Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla, Wapres Ke-11 Boediono, dan Wapres Ke-13 KH Ma’ruf Amin.
Sejumlah menteri dan wakil menteri juga menghadiri langsung agenda ini, termasuk Menko Polhukam Budi Gunawan, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menko PMK Pratikno, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Luar Negeri Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Mendagri Tito Karnavian, Menkomdigital Meutya Hafid, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Seskab Teddy Indra Wijaya.
Selain itu, hadir pula Wamen Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo dan Wamen Pertanian Sudaryono.
Rangkaian acara dimulai dengan pidato pembukaan oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani, dilanjutkan pengantar sidang dari Ketua DPR RI Puan Maharani. Setelah itu, ditayangkan video pencapaian dan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo. Setelah pidato kenegaraan disampaikan, acara ditutup dengan penampilan lagu-lagu Nusantara, dan kemudian ditutup secara resmi oleh Ketua DPR RI.(*)



