Suara Bersama

Trump Tuduh Hamas Curi Bantuan, Desak Aksi Tegas Israel

Jakarta, Suarabersama.com – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengeluarkan pernyataan keras terhadap kelompok Hamas menyusul kegagalan negosiasi pembebasan sandera dan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Trump menuding Hamas tidak memiliki niat untuk berdamai dan menyebut bahwa Israel kini harus mengambil langkah tegas.

“Mereka tidak ingin mengembalikan para sandera, jadi Israel harus membuat keputusan. Saya tahu apa yang akan saya lakukan, tapi saya rasa tidak pantas saya katakan. Tapi Israel akan harus memutuskan,” ujar Trump dalam pernyataan yang dikutip dari Reuters, Senin (28/7).

Trump juga menuduh para pemimpin Hamas mencuri bantuan makanan yang dikirimkan ke Jalur Gaza, sehingga memperparah kondisi warga sipil yang sudah menderita akibat konflik berkepanjangan.

“Saya rasa para pemimpin mereka akan mulai diburu sekarang. Mereka sebenarnya tidak ingin membuat kesepakatan. Saya rasa mereka ingin mati. Dan itu sangat buruk,” tambahnya.

Meski melontarkan kritik keras terhadap Hamas, Trump menegaskan bahwa pemerintahannya akan meningkatkan bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza. Langkah ini diambil menyusul kondisi krisis yang terus memburuk di wilayah tersebut.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas, sedikitnya 133 warga Gaza, termasuk 87 anak-anak, telah meninggal dunia akibat malnutrisi dan kelaparan, dengan 6 kematian baru tercatat dalam 24 jam terakhir.

Pernyataan ini datang di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap kedua belah pihak untuk menghentikan pertempuran yang telah menelan ribuan korban jiwa dan memicu krisis kemanusiaan besar-besaran di Gaza.

(HP)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

8 − 8 =