Jakarta – Transportasi lintas wilayah Transjabodetabek kini bersaing dengan sejumlah sistem transportasi dari kota-kota besar dunia seperti Oslo (Norwegia), Sao Paulo dan Belo Horizonte (Brasil), serta Belize City (Belize) untuk meraih penghargaan internasional bergengsi dalam ajang “Bloomberg Philanthropies Local Leaders Awards 2025”.
Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 4 November 2025 dalam acara “Local Leaders Forum” yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil. Transjabodetabek berhasil masuk sebagai finalis pada kategori “Clean, Reliable Transportation: Moving People and Goods on Dependable, Low-Emission Networks”.
Menurut Asisten Perekonomian dan Keuangan (Asperkeu) Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati, pencapaian ini merupakan bagian dari proses transformasi Jakarta menuju kota global yang lebih berkelanjutan.
“Melalui Transjabodetabek, Jakarta tidak hanya memperluas layanan publik ke wilayah sekitarnya, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat terhadap mobilitas hijau yang terintegrasi dan rendah emisi,” katanya.
Dalam kategori yang sama, Jakarta bersanding dengan berbagai proyek inovatif dari seluruh dunia, di antaranya “Fossil Free Trucks Project” di Oslo, yang mendorong penggunaan truk bebas emisi, dan program elektrifikasi armada bus di Sao Paulo yang kini telah mengoperasikan lebih dari 900 bus listrik.
Menurut pihak Bloomberg Philanthropies, penilaian terhadap para finalis dilakukan berdasarkan dampak inovasi terhadap pengurangan emisi, efisiensi sistem transportasi, serta ketahanan kota terhadap perubahan iklim.
“Jakarta menunjukkan kepemimpinan regional dalam menghadirkan sistem transportasi rendah emisi yang tidak hanya modern, tetapi juga inklusif dan terjangkau bagi warganya,” tulis pernyataan resmi Bloomberg Philanthropies.
Transjabodetabek sendiri merupakan layanan transportasi publik yang dirancang untuk menjangkau kawasan penyangga ibu kota seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, sebagai upaya membentuk konektivitas metropolitan yang efisien dan ramah lingkungan.
Inisiatif ini adalah bagian dari pengembangan layanan Transjakarta sekaligus mendukung peta jalan elektrifikasi Jakarta.
Sejak 2023, Jakarta telah mengoperasikan 100 bus listrik, dengan target mencapai 500 unit pada 2025 dan elektrifikasi penuh seluruh armada pada 2030.
Di masa depan, bus listrik akan menjadi tulang punggung layanan Transjabodetabek, guna menekan emisi karbon serta meningkatkan kualitas udara di kawasan metropolitan. (*)