Suara Bersama

Transaksi QRIS Antar Negara Lewat Livin’ by Mandiri Tembus Rp49 Miliar, Naik Tiga Kali Lipat

Jakarta – Bank Mandiri mencatat lonjakan tajam dalam transaksi lintas negara menggunakan fitur QRIS Antar Negara pada aplikasi Livin’ by Mandiri. Sepanjang Januari hingga Mei 2025, total nilai transaksi menembus angka Rp49,16 miliar, atau naik lebih dari tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini mencerminkan semakin besarnya ketergantungan masyarakat terhadap solusi pembayaran digital saat berada di luar negeri. Fitur QRIS Antar Negara menjadi pilihan utama berkat kepraktisannya yang memungkinkan nasabah bertransaksi langsung dalam mata uang lokal di sejumlah negara tanpa perlu konversi manual.

“Ini menunjukkan percepatan digitalisasi layanan keuangan yang kami dorong melalui Livin’ by Mandiri, demi memastikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah yang aktif secara global,” ujar Ashidiq, Kamis (24/7).

Tak hanya QRIS, fitur rekening multicurrency juga mencatatkan pertumbuhan pesat. Hingga Mei 2025, lebih dari 35.500 rekening multicurrency telah dibuka, dengan USD, MYR, dan JPY menjadi tiga mata uang favorit. Nasabah dapat menghubungkan rekening tersebut ke Mandiri Debit Visa, memudahkan transaksi internasional tanpa biaya konversi tambahan.

Bank Mandiri juga tengah memperluas jangkauan QRIS Antar Negara. Saat ini, fitur tersebut telah tersedia di Malaysia, Singapura, dan Thailand. Rencananya, pada Agustus 2025, cakupan akan diperluas ke Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan.

Untuk pengguna Android dengan fitur NFC, Livin’ menyediakan opsi Tap to Pay yang memungkinkan transaksi instan di mesin pembayaran berlogo Visa dan MasterCard. Inovasi ini menegaskan komitmen Bank Mandiri dalam menghadirkan pengalaman finansial yang terintegrasi dan relevan dengan gaya hidup digital masa kini.

“Lewat pendekatan berbasis teknologi, kami berupaya menjadi mitra keuangan strategis bagi masyarakat Indonesia, baik dalam perjalanan pribadi, bisnis, maupun pendidikan lintas negara,” tutup Ashidiq.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twelve + 4 =