Suara Bersama

TPNPB-OPM panah warga pendatang dituding intelijen Indonesia

suarabersama.com–Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, menyatakan pihaknya telah menerima laporan resmi dari pasukan Kodap XI Odiyai, Dogiyai bahwa mereka telah memanah seorang warga sipil yang dituding sebagai intelijen Indonesia, dalam siaran pers, selasa (12/08/2025)

Sebby, TPNPB-OPM Kodap XI Odiyai Dogiyai bertanggung jawab atas aksi tersebut, peristiwa terjadi di Idakebo pada hari Senin (11/08/2025) sekitar pukul 18.10 WIT.  Mereka mengklaim telah memanah seorang warga sipil yang dicurigai sebagai intelijen Indonesia karena berani memasuki wilayah operasi saat kondisi siaga.  “Korban mengalami luka panah di bagian bahu hingga tembus ke belakang dan luka sobek di pergelangan tangan karena diserang, Kami siap bertanggung jawab,” ucapnya.

Sebby, menyatakan aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk serangan balasan atas insiden penembakan tiga pelajar oleh aparat keamanan di wilayah mereka.  “Warga tersebut kami curigai sebagai intelijen militer pemerintah Indonesia karena berani memasuki wilayah operasi TPNPB Kodap XI Odiyai Dogiyai saat kami dalam kondisi siaga,” ujarnya.

TPNPB-OPM mengimbau agar masyarakat tidak melintasi wilayah operasi mereka, khususnya jalur dari Nabire menuju Puncak Ilaga untuk menghindari risiko keselamatan.  Markas Pusat KOMNAS TPNPB juga menyerukan kepada aparat keamanan untuk menghentikan aksi penembakan terhadap warga sipil di Papua.

Markas Pusat KOMNAS TPNPB menegaskan, jika kekerasan terhadap warga sipil masih terus terjadi, pihaknya akan terus melakukan perlawanan.  “Kami sampaikan kepada aparat militer Indonesia di Dogiyai: hentikan penembakan dan pembunuhan terhadap orang pribumi,” seru Sebby.

Korban yang diklaim sebagai intelijen militer pemerintah Indonesia itu merupakan warga sipil pendatang bernama Darsil asal Buton, Sulawesi Tenggara.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twenty − eighteen =