suarabersama.com-Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM), Sebby Sambom atas nama Manajemen Markas Pusat Komando Nasional (Komnas) TPNPB-OPM mengklaim pihaknya telah menembak militer Indonesia di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, pada Jum’at (08/08/2025)
Sebby, laporan diterima pada Jum’at (08/08/2025) sekitar jam 10.12 WIT setelah Wakil Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya bersama pasukannya berhasil menembak tiga aparat militer Indonesia dan mobil rantis yang sedang drop pasukan ke pos yang masih tahap pembangunan.
Sebby mengatakan, hal itu diketahui setelah menerima laporan resmi dari Wakil Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Kolonel Apeni Kobogau. Laporan diterima dari medan perang di Sugapa Kobogau bersama pasukannya melakukan penyerangan terhadap aparat militer Indonesia.
Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigjen Undius Kogoya, pihaknya mengaku siap bertanggung jawab atas penembakan tersebut. Ia minta militer Indonesia segera berhenti mendirikan pos-pos militer di atas tanah milik warga dan daerah pemukiman warga sipil.
Sebby, “Jika hal ini tidak diindahkan kami akan terus melakukan penembakan dan penyerangan terhadap militer Indonesia. Kami juga menghimbau kepada Bupati Intan Jaya Aner Maiseni dan kelompoknya untuk berhenti mengirim pasukan militer Indonesia lalu membunuh warga sipil,” ujar Sebby.
Sebby melanjutkan, pihak TPNPB Kodap VIII Intan Jaya menolak seluruh kebijakan Presiden Prabowo Subianto di atas tanah Papua. Siapa saja yang mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto lalu membunuh rakyat Papua maka TPNPB tak segan-segan siap eksekusi, tegasnya.



