Suara Bersama

TPNPB-OPM bakar bendera merah putih dan pamer pelaku pembunuhan Polisi

suarabersama.com–Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, merilis aksi pembakaran bendera merah putih yang dilakukan oleh kelompok TPNPB-OPM Kodap XV Ngalum Kupel dan pamer salah satu pelaku pembunuhan disertai perampasan senjata milik Polisi pada tahun 2021. Aksi pembakaran bendera merah putih tersebut berlangsung pada Kamis (07/08/2025) siang.

Sebby merilis foto aksi kelompok TPNPB-OPM Komando Wilayah Pertahanan XV Ngalum Kupel membakar ratusan bendera Merah Putih yang diklaim hasil rampasan dari aparat TNI-Polri yang bertugas di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.  Dalam aksi itu, mereka juga memamerkan salah satu anggotanya yang pernah terlibat pembunuhan terhadap seorang polisi pada tahun 2021 dan merampas senjatanya.

Sebby dalam keterangan resminya, menyatakan bahwa aksi pembakaran bendera adalah sebagai simbol penolakan terhadap kehadiran Indonesia di Papua.  “Mewakili TPNPB di 36 Komando Pertahanan dan atas nama rakyat bangsa Papua, TPNPB Komando Wilayah Pertahanan XV Ngalum Kupel bakar ratusan bendera merah putih dan kami injak, itu artinya kami benar menolak penjajahan Indonesia di Papua,” Ucapnya, Jumat (08/08/2025) pagi.

TPNPB-OPM Kodap XV Ngalum Kupel mengklaim siap melancarkan serangan kapan saja terhadap aparat TNI-Polri di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang dan menyatakan siaga penuh menunggu perintah dari Pimpinan pusat.

Sebby sebut bahwa ratusan bendera yang dibakar merupakan hasil rampasan dari aparat keamanan.  Dalam foto yang diperoleh terlihat seorang anggota TPNPB-OPM yang memegang senjata diduga jenis pump shotgun.  Sebby, menyampaikan bahwa pria tersebut pernah menembak mati seorang anggota Polisi dan merampas pistolnya pada tahun 2021. Tetapi senjata hasil rampasannya telah disumbangkan untuk digunakan dalam serangan terhadap pos militer dan kepolisian di wilayah Pegunungan Bintang.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twenty − 11 =