Jakarta, Suarabersama.com – Topan Gaemi telah menghantam pantai timur Taiwan pada Kamis dini hari dan juga menyebabkan banjir dan longsor di Filipina.
Menurut AFP, Badan Cuaca Pusat Taiwan menyatakan bahwa badai super ini melanda Kabupaten Yilan di bagian timur Taiwan sekitar pukul 00:00 waktu setempat pada Kamis (Rabu 16.00 GMT). “Angin dan hujan terus meningkat, menimbulkan ancaman bagi berbagai wilayah Taiwan serta pulau-pulau terpencilnya seperti Penghu, Kinmen, dan Matsu,” ungkap juru bicara badan cuaca tersebut, sambil menyerukan masyarakat untuk “waspada tinggi.”
Pihak berwenang melaporkan bahwa bencana ini telah menyebabkan hujan lebat dan hembusan angin kencang di seluruh Taiwan sebelum kedatangannya. Lebih dari 200 orang terluka pada Rabu malam, sementara lebih dari 290 ribu rumah mengalami pemadaman listrik.
Cuaca buruk juga memaksa pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu untuk membatalkan beberapa latihan perang tahunan Han Kuang, meskipun latihan anti-pendaratan tetap berjalan sesuai jadwal pada Rabu pagi di Penghu, sebelah barat pulau utama Taiwan. Sekolah dan kantor akan tetap tutup selama dua hari berturut-turut di beberapa kota, termasuk Taipei, dan pihak berwenang memperkirakan cuaca buruk akan terus berlanjut di seluruh pulau.
(HP)
