Suara Bersama

Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun, Klaim AI Menyatakan Dirinya Tak Bersalah

Jakarta – Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong resmi dijatuhi hukuman 4 tahun 6 bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat atas perkara dugaan korupsi impor gula. Putusan tersebut dibacakan pada Jumat (18/7/2025), menyusul dakwaan jaksa yang menyebutnya merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah.

Menariknya, dalam pleidoinya yang dibacakan sebelumnya pada 9 Juli 2025, Tom Lembong menyatakan bahwa kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menyimpulkan dirinya tidak bersalah berdasarkan analisis terhadap ribuan dokumen, transkrip sidang, dan ketentuan hukum yang relevan. Ia menilai, AI yang netral dan tidak punya kepentingan justru mampu memberikan penilaian objektif, yang menurutnya bertentangan dengan keputusan pengadilan.

“Jika AI saja menyatakan saya tidak bersalah, lalu mengapa saya tetap dipenjara? Masa saya kalah dari mesin?” ucap Tom di hadapan majelis hakim. Ia menyoroti bahwa perkembangan AI memungkinkan publik untuk mengakses penilaian hukum yang lebih obyektif di masa depan.

Setelah vonis dibacakan, Tom Lembong mengungkapkan kekecewaannya dan menyebut bahwa keputusan hakim terasa seperti salinan dari tuntutan jaksa. Ia menegaskan bahwa banyak fakta persidangan dan keterangan saksi ahli diabaikan, termasuk hak dan kewenangan yang melekat pada jabatan Menteri Perdagangan dalam mengatur komoditas strategis seperti gula.

Majelis hakim dalam putusannya memang tidak menyebut adanya bukti bahwa Tom menikmati hasil korupsi secara pribadi. Namun, hakim menilai kebijakan Tom selama menjabat lebih berpihak pada sistem ekonomi kapitalis ketimbang nilai keadilan sosial yang diamanatkan konstitusi.

Kasus ini menjadi perbincangan luas, terlebih karena sosok Tom dikenal sebagai mantan pejabat publik yang dekat dengan berbagai tokoh nasional, termasuk eks capres Anies Baswedan yang tampak hadir di ruang sidang dan menunjukkan dukungan moral.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

10 − eight =