Suara Bersama

TNI Tegaskan Tak Ada Operasi Militer Khusus di Papua: Prioritas pada Perdamaian dan Kesejahteraan Masyarakat

Jakarta, Suarabersama.com – Mayor Jenderal Hariyanto, Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Kapuspen TNI), membantah klaim yang menyebut adanya operasi militer khusus TNI-Polri terkait misi pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Dia menegaskan bahwa tidak ada pengerahan pasukan khusus dalam operasi tersebut.

“Sampai saat ini tidak ada operasi militer khusus yang dikerahkan,” katanya saat dihubungi, Jumat, 20 September 2024.

Menurut Hariyanto, kehadiran aparat keamanan TNI-Polri di Papua, khususnya di Kabupaten Nduga, merupakan bagian dari tugas lain yang bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan pembangunan, perekonomian, dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Ia menekankan bahwa TNI-Polri bertugas menjaga kondusifitas wilayah serta memastikan keamanan masyarakat agar dapat menjalani kehidupan sosial dengan baik.

Selain itu, Hariyanto menjelaskan bahwa keberadaan TNI-Polri juga ditujukan untuk mencegah gangguan dan intimidasi terhadap warga sipil oleh OPM, yang kerap mengganggu stabilitas di beberapa wilayah Papua. Dalam menjalankan tugasnya, TNI-Polri tetap berupaya mengedepankan pendekatan damai dan negosiasi dalam menghadapi kelompok kriminal bersenjata tersebut, termasuk dalam upaya membebaskan Philip Mark Mehrtens.

Situasi ini menggambarkan upaya pemerintah Indonesia untuk menyeimbangkan pendekatan keamanan dengan pembangunan sosial-ekonomi di Papua, sambil menjaga stabilitas dan mengupayakan penyelesaian konflik secara damai.

(HP)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

sixteen + eighteen =