Jakarta – suarabersama.com – Kodam IX/Udayana telah menyiapkan 3.000 personel untuk mendukung pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 dan High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) 2024 yang akan digelar di Bali pada tanggal 1-3 September 2024 mendatang.
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, yang juga menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Dansatgas Pamwil), memimpin Apel Gelar Pasukan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah dan Evakuasi di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Selasa (27/8/2024). Dalam arahannya, Zamroni menekankan pentingnya menjaga kehormatan dan kepercayaan yang diberikan negara kepada Kodam IX/Udayana, sebagaimana telah dibuktikan pada even-even sebelumnya.
“Kawan-kawan Prajurit sekalian. Bagi kita, tugas adalah kehormatan. Kehormatan tertinggi adalah manakala tugas dapat dilaksanakan dengan sukses, aman, dan lancar. Tugas-tugas yang pernah kita lakukan mengukir cerita sukses, kesuksesan itu tidak terlepas dari campur tangan Tuhan Yang Maha Kuasa Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” ujar Zamroni.
Kapendam IX/Udayana menambahkan bahwa Apel Gelar Pasukan ini diikuti oleh seluruh personel dan materiil dari Satgas Pamwil dan Satgas Evakuasi, yang terdiri dari berbagai unsur seperti Staf Satgas, Pendukung Komunikasi dan Elektronik (Komlek), Medis, Bantuan Administrasi (Banmin), Penerangan, serta Pelayanan. Termasuk di dalamnya adalah Sub Satgas Rute, Tempat Kegiatan, Penginapan (Hotel), Cadangan (Incognito), serta Lalu Lintas dan Parkir.
“Satgas Pamwil yang dipimpin langsung oleh Pangdam akan bertugas melaksanakan Pengamanan VVIP, sementara Danrem 163/WSA akan memimpin Satgas Evakuasi untuk melaksanakan Operasi Siaga Bencana. Pengamanan dan Operasi ini dilakukan terhadap Kepala Negara atau Pejabat setingkat Kepala Negara yang hadir pada KTT IAF ke-2 dan HLF-MSP 2024,” jelas Kapendam IX/Udayana, Kolonel Kav I Nyoman Agung.
Agung juga menyampaikan bahwa kedua Satgas dari Kodam IX/Udayana akan bertugas mulai dari H-4 hingga H+4, atau selama 9 hari, di wilayah Jimbaran dan Nusa Dua, Bali. Tugas ini merupakan bagian dari dukungan terhadap tugas pokok Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpad Pam) VVIP yang dibentuk oleh Mabes TNI.
