Suara Bersama

TNI Siaga di Monas: Bukan Antisipasi “Pasukan Berani Mati”, Tetapi Persiapan HUT TNI ke-79

Jakarta, suarabersama.com – Beberapa hari terakhir, sebuah narasi yang menyesatkan beredar luas di media sosial dan sejumlah platform pesan instan. Narasi tersebut menyebutkan bahwa “TNI Siaga 1 di Ibu Kota untuk mengantisipasi 2000 pasukan berani mati Jokowi yang akan menggagalkan pelantikan Presiden terpilih Prabowo.” Kabar ini langsung menarik perhatian publik, namun setelah dilakukan pengecekan, informasi tersebut dipastikan sebagai hoaks atau berita bohong.

Menurut keterangan resmi dari Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Gunung Iskandar, isu tersebut sama sekali tidak benar. “TNI sama sekali tidak sedang dalam posisi siaga terkait isu politik apa pun. Saat ini, fokus kami adalah persiapan untuk Hari Ulang Tahun TNI yang ke-79, yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober,” jelasnya.

Persiapan Upacara HUT TNI di Monas

TNI saat ini memang terlihat berkumpul di kawasan Monumen Nasional (Monas), namun kehadiran mereka di sana bukan untuk alasan politik atau keamanan seperti yang digembor-gemborkan dalam hoaks yang beredar. Mayjen Gunung Iskandar menegaskan bahwa kehadiran personel TNI di Monas adalah bagian dari latihan persiapan untuk acara besar tahunan TNI, yaitu HUT ke-79. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan HUT TNI membutuhkan persiapan matang, termasuk latihan formasi dan gladi bersih. Inilah yang sedang dilakukan oleh TNI di Monas,” tambahnya.

Hoaks yang Memecah Belah

Narasi hoaks ini sengaja dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang ingin memecah belah persatuan bangsa, terutama di tengah kondisi politik yang sedang memanas. Isu mengenai pengamanan Ibu Kota untuk menghadapi ancaman “pasukan berani mati” telah diolah sedemikian rupa agar terlihat meyakinkan, namun sayangnya tidak memiliki dasar fakta sama sekali.

“Publik diminta untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Jangan sampai terpengaruh dengan berita-berita yang belum jelas sumbernya, apalagi menyangkut isu sensitif seperti ini,” ujar Mayjen Gunung Iskandar. Ia juga menambahkan bahwa penyebaran hoaks semacam ini tidak hanya mengganggu ketertiban sosial, tetapi juga berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Imbauan untuk Tetap Tenang

TNI juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan. “Kami pastikan bahwa TNI selalu berdiri netral dalam politik, dan tidak ada tindakan siaga seperti yang disebutkan dalam berita bohong tersebut. Tugas utama kami saat ini adalah memastikan persiapan HUT TNI berjalan lancar,” tegasnya.

Selain itu, TNI bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan bahwa keamanan nasional tetap terjaga dengan baik menjelang acara-acara besar. Pihak berwenang juga terus melakukan pemantauan dan penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang dengan sengaja menyebarkan hoaks yang meresahkan.

Pentingnya Verifikasi Informasi

Kasus penyebaran hoaks ini sekali lagi menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tidak mudah mempercayai dan menyebarkan informasi yang belum diverifikasi kebenarannya. Masyarakat disarankan untuk selalu merujuk pada sumber informasi yang resmi dan terpercaya. Pihak TNI dan instansi lainnya akan terus memberikan informasi yang transparan mengenai kegiatan mereka agar tidak menimbulkan salah paham di masyarakat.

“Hoaks seperti ini dapat menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat. Kami akan terus memerangi hoaks dan mengajak masyarakat untuk tidak menyebarkan berita yang tidak jelas asal-usulnya,” tutup Mayjen Gunung Iskandar.

Dengan demikian, diharapkan masyarakat tetap dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan tenang tanpa harus khawatir akan adanya ancaman atau isu-isu yang tidak berdasar. Acara peringatan HUT TNI ke-79 dijadwalkan berlangsung meriah dengan berbagai atraksi militer yang akan dipertunjukkan kepada publik, sebagai bagian dari tradisi tahunan yang menunjukkan kekuatan dan kebersamaan bangsa.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 × five =