Jakarta, Suarabersama.com – Dua helikopter milik TNI, yaitu H-225M Caracal dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja dan MI-17 dari Lanumad A. Yani, berangkat dari Lanud Sam Ratulangi (Lanudsri) Manado, Sulawesi Utara, Rabu (30/10/2024), dalam misi bantuan kemanusiaan untuk korban badai tropis Kristine di Filipina.
Keberangkatan tersebut diwakili oleh Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Antariksa Anondo, bersama Kadisops Lanud Sam Ratulangi Letkol Pas Frian Alfa Risdar dan Kadispers Kolonel Adm Rudy Longdong. Mereka mengantar Danwing 4 Lanud Atang Sendjaja Kolonel Pnb Asep Wahyu Wijaya, yang menjabat sebagai Dansatgasud, beserta personel Satgas Operasi Penanggulangan Bencana Alam.
Kepala Penerangan Lanud Sam Ratulangi Mayor Sus Dhanu Wijaya menjelaskan bahwa sebelum keberangkatan, dilakukan briefing penerbangan untuk memastikan semua aspek, termasuk kesiapan fasilitas navigasi udara, prakiraan cuaca, dan kesehatan kru helikopter.
Misi ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam memberikan dukungan kemanusiaan kepada negara sahabat, khususnya di saat-saat sulit seperti bencana alam.
(HP)
