Jakarta, Suarabersama — Personel pos gabungan di wilayah Simanggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan tiga calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal pada Senin (28/4/2025).
Operasi dilakukan oleh Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 11 yang tengah menggelar patroli di sekitar patok batas negara A664, titik rawan yang kerap dimanfaatkan sebagai jalur keluar masuk ilegal menuju Malaysia.
Komandan Pos Gabungan, Letda Arm Toffano Adita Bangun, menugaskan tiga personelnya—Sertu Muhammad Ilham, Pratu Haris, dan Prada Fajar—untuk menyusuri jalur tikus yang berada di dekat lereng perbatasan.
Saat patroli berlangsung, tim mendapati tiga pria mencurigakan membawa ransel dan berjalan menyusuri sisi tebing menuju arah Malaysia. Ketiganya langsung diamankan dan diminta menunjukkan dokumen perjalanan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa para pria berinisial Z (30), A (28), dan I (22) tersebut tidak memiliki kelengkapan dokumen resmi untuk bekerja di luar negeri, sehingga diduga kuat merupakan calon PMI nonprosedural.
Penemuan itu segera dilaporkan kepada Letda Toffano. Ketiga orang tersebut lalu dibawa ke Pos Gabungan Simanggaris untuk proses pemeriksaan awal, sebelum akhirnya diserahkan ke Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) guna penanganan lebih lanjut sesuai prosedur hukum.
