Jakarta, Suarabersama.com – Prajurit TNI AL Larantuka yang tergabung dalam Lantamal VII Kupang, bersama Tim SAR, bergerak cepat untuk mengevakuasi warga yang menjadi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, yang meletus pada Senin (4/11/2024) dini hari.
Laksma TNI I Putu Darjatna, Komandan Lantamal VII Kupang, menyampaikan bahwa letusan gunung tersebut mengakibatkan 9 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Sebagian korban yang mengalami cedera serius telah dilarikan ke Puskesmas dan Rumah Sakit Larantuka untuk mendapatkan perawatan medis.
“Saat ini, kami sedang fokus pada evakuasi korban yang meninggal dunia dan yang luka-luka. Korban yang terluka parah sudah dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat,” ungkap Laksma Putu melalui keterangan tertulisnya.
Evakuasi juga mencakup pemindahan masyarakat yang terdampak ke tempat-tempat pengungsian yang telah disiapkan. Beberapa desa telah disiapkan sebagai lokasi pengungsian, seperti Desa Konga, Desa Bokang, dan Desa Lewolaga, di mana tenda-tenda pengungsi serta dapur umum telah didirikan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak.
Laksma TNI I Putu Darjatna menambahkan bahwa proses evakuasi masih terus berlangsung, dan hal ini merupakan aksi cepat tanggap yang menjadi bagian dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut untuk membantu masyarakat yang terkena bencana. Prajurit Posmat TNI AL Larantuka berperan aktif dalam pelaksanaan evakuasi ini, memastikan semua korban dapat segera mendapatkan perawatan dan perlindungan.
Evakuasi korban dan penanganan bencana ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk mengurangi dampak bencana alam yang semakin meluas, serta menjamin keselamatan dan kesejahteraan warga yang terdampak.
(HP)



