Suara Bersama

Tidak Ada Perpecahan antara Jokowi dan Prabowo, Hanya Isu Adu Domba

Jakarta, suarabersama.com – Belakangan ini, muncul narasi yang menyebutkan adanya perpecahan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih, Prabowo Subianto, setelah Jokowi turun dari jabatannya. Bahkan ada rumor yang mengatakan bahwa Jokowi akan diadili, dan Gibran, putra Jokowi, akan diganti. Namun, isu ini tampaknya lebih banyak disebarkan oleh oknum yang ingin menciptakan perpecahan di antara kedua tokoh tersebut.

Faktanya, hubungan antara Jokowi dan Prabowo tetap baik-baik saja. Dalam beberapa kesempatan, Prabowo sendiri telah membantah adanya keretakan hubungan dengan Jokowi, menyebut isu tersebut sebagai bentuk “adu domba.” Prabowo bahkan menegaskan bahwa hubungan mereka tetap harmonis dan kerja sama di antara mereka terus berlanjut. Hal ini terlihat jelas sejak Prabowo bergabung dalam kabinet Jokowi sebagai Menteri Pertahanan pada periode kedua kepemimpinan Jokowi​.

Jokowi juga menyatakan keyakinannya bahwa Prabowo akan melanjutkan program-program yang telah dicanangkan demi masa depan Indonesia. Sikap ini menunjukkan bahwa keduanya memiliki visi yang sejalan untuk membangun Indonesia yang lebih baik​

Isu-isu yang menyebut Jokowi akan diadili atau Gibran akan digantikan lebih merupakan spekulasi tanpa dasar yang kuat. Dalam politik Indonesia, sistem hukum dan demokrasi tetap menjadi pilar utama, dan tuduhan semacam itu tidak memiliki landasan faktual.

Masyarakat perlu berhati-hati terhadap isu yang bersifat provokatif dan tidak berdasar. Kolaborasi yang kuat antara Jokowi dan Prabowo justru akan membawa stabilitas politik dan keberlanjutan pembangunan bagi Indonesia.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 + 16 =