Jakarta, Suarabersama.com – Satgas Marinir Pulau Terluar (Puter) XXVIII, bekerja sama dengan TNI AD dan Polri, berhasil menangkap seorang terduga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Mapia, Distrik Supiori Utara, Kabupaten Supiori, Papua, pada Sabtu lalu.
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Biak Kolonel Mar Jinawi Atut Waluyanto mengungkapkan bahwa penangkapan ini berawal dari kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh Tim Satgas Marinir Puter XXVIII (Pulau Fanildo) di Kampung Mapia. Saat itu, mereka menerima laporan dari warga mengenai kehadiran orang tak dikenal (OTK) yang mencurigakan. Tim TNI AL kemudian mengidentifikasi OTK tersebut.
“Satgas Mar Pam Puter lalu berkomunikasi dengan OTK yang diduga anggota OPM berinisial PB, namun pelaku tidak mau mengaku,” kata Jinawi dalam keterangan tertulis, Selasa (7/8).
Setelah melakukan pemeriksaan paksa terhadap tas pelaku, ditemukan KTA anggota OPM, seragam loreng lengkap, dan berkas-berkas West Papua. Terduga bersama barang bukti dibawa ke Biak menggunakan KRI Kapak-625. Jinawi menambahkan, barang bukti tersebut menguatkan dugaan bahwa pelaku merupakan bagian dari TPN OPM, khususnya Papua Inteligent Service (PIS).
“Terduga anggota TPN/OPM selanjutnya diserahkan ke Polres Supiori untuk proses dan pendalaman lebih lanjut,” jelasnya.
(HP)
