Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meresmikan revitalisasi Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, pada Selasa (4/11).
“Dengan mengucap bismillah, pada siang hari ini 4 November 2025 saya Prabowo Subianto, Presiden RI meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru,” kata Prabowo saat memberikan sambutan peresmian.
Dalam pidatonya, Presiden menegaskan pentingnya aspek keamanan dan keselamatan dalam setiap layanan transportasi kereta api.
Ia meminta jajaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) agar memastikan seluruh jalur kereta di Indonesia aman bagi penumpang dan tidak lagi terjadi kecelakaan di masa mendatang.
Pada peresmian tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi, Gubernur Jakarta Pramono Anung, Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono, Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Teddy Indra Wijaya, dan Kepala Bakom Pemerintah Angga Raka Prabowo.
Sebelum memimpin prosesi peresmian, Prabowo lebih dahulu menjajal perjalanan menggunakan KRL dari Stasiun Manggarai menuju Tanah Abang. Dalam kesempatan itu, ia juga menyapa dan berbincang dengan warga yang hadir di sekitar lokasi stasiun.
Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi menjelaskan bahwa Stasiun Tanah Abang Baru kini menjadi salah satu stasiun terbesar dan tersibuk di wilayah Jabodetabek.
Kapasitas penumpang meningkat signifikan — dari semula 141 ribu menjadi 380 ribu orang per hari.
Dudy menambahkan, selama periode Januari hingga Oktober 2025, stasiun ini telah melayani sekitar 63 juta penumpang KRL, atau sekitar 22 persen dari total penumpang KRL Jabodetabek.
“Sekitar 22 persen dari seluruh penumpang KRL Jabodetabek,” ucap Dudy.
Revitalisasi Stasiun Tanah Abang Baru ini diharapkan menjadi simbol modernisasi transportasi publik di Jakarta, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keselamatan masyarakat pengguna jasa kereta. (*)
