suarabersama.com, Jakarta – Hingga Senin siang, kawasan Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Barat yang menjadi salah satu lokasi yang direncanakan untuk aksi demonstrasi terkait penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) masih tampak lengang.
Pantauan di lapangan menunjukkan lalu lintas di sekitar kawasan tersebut masih lancar tanpa adanya tanda-tanda massa aksi yang berkumpul. Hal serupa juga terjadi di depan Gedung DPR/MPR RI, yang juga dijadwalkan menjadi titik demonstrasi.
Sebelumnya, informasi yang beredar menyebutkan bahwa aksi unjuk rasa akan dimulai sejak pukul 08.30 WIB. Namun, hingga pukul 13.00 WIB, belum ada peserta aksi yang terlihat.
Tiga Lokasi Aksi, Belum Ada Pergerakan Massa
Berdasarkan poster yang tersebar di media sosial, demonstrasi ini rencananya akan berlangsung di tiga lokasi utama: Gedung DPR/MPR RI, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), serta kawasan Istana Negara.
Meski demikian, situasi di sekitar lokasi-lokasi tersebut masih relatif kondusif. Aparat kepolisian juga belum melakukan penutupan Jalan Medan Merdeka Barat dengan barrier beton, sehingga arus lalu lintas masih berjalan normal.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Condro Purnomo, membenarkan bahwa hingga saat ini belum ada massa aksi yang terlihat di lapangan.
Penundaan Pengangkatan CASN-PPPK
Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK hasil seleksi tahun 2024. Berdasarkan keputusan terbaru, CPNS 2024 baru akan menerima Nomor Identitas Pegawai (NIP) pada 1 Oktober 2025, sementara PPPK akan mulai bertugas pada 1 Maret 2026.
Keputusan ini berdampak pada jadwal awal yang seharusnya menetapkan CPNS 2024 menerima NIP pada Maret 2025, sedangkan PPPK tahap 1 dijadwalkan diangkat pada Februari 2025 dan tahap 2 pada Juli 2025.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini, menyatakan bahwa pemerintah mengusulkan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN agar dilakukan pada akhir 2025 atau awal 2026.
Meski rencana aksi telah dijadwalkan, hingga Senin siang belum ada tanda-tanda pergerakan massa di lokasi demonstrasi.
