suarabersama.com– Kakak sepupu dari Egianus Kogoya bernama Raga Kogoya menjelaskan keberadaan adik sepupunya itu di wilayah Wamena, Kabupaten Jayawijaya dalam beberapa minggu belakangan.
Raga mengatakan, Egianus dan kelompoknya berada di Wamena yang merupakan ibukota Prov. Papua Pegunungan bukan seperti yang disebutkan juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom, yaitu untuk menagih janji kepada mantan Bupati Nduga Edison Gwijangge. “Saya bersaksi dan memastikan tidak ada janji apapun, termasuk pemberian uang setelah menyerahkan pilot,” pada minggu, 15 Juni 2025.
Sebelumnya, Sebby menuding jika penyerangan yang dilakukan Egianus dan kelompoknya di wilayah Wamena adalah untuk memancing Edison Gwijangge keluar. Menurutnya, Egianus dan Edison memiliki hubungan setelah membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens sudah lama yaitu pada bulan September 2024.
Raga mengatakan, Egianus dan kelompoknya berada di Wamena adalah bertujuan untuk mempertahankan wilayah tersebut dari serangan TNI-Polri karena terdapat ratusan warga Nduga yang mengungsi. Egianus bermaksud memastikan keamanan dan keselamatan warga yang berasal dari tanah kelahirannya dari tindak kekerasan yang dilakukan TNI-Polri. Karena, TNI-Polri seringkali menetapkan secara sepihak bahwa warga Papua terafiliasi dengan OPM hanya berdasarkan intuisi. “Tujuan Egianus jelas, tidak seperti yang disampaikan Sebby Sambom,” ucapnya.
Egianus Kogoya adalah Panglima Komando Daerah Pertahanan (Kodap) III Nduga-Derakma untuk TPNPB. Namun, dia dianggap berkhianat karena membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens kepada Edison Gwijangge tanpa berkoordinasi dengan markas pusat.



